Harga Beras di Nunukan Tembus Rp 16.750 per Kg

benuanta.co.id, NUNUKAN – Fenomena El Nino yang melanda beberapa provinsi di Indonesia sejak beberapa waktu lalu berdampak pada kenaikan harga komoditi beras di sejumlah pasar tradisional di Nunukan. Hal ini berdampak pada kekeringan dan rusaknya lumbung-lumbung di daerah-daerah produksi pertanian.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, Dior R Frames mengatakan berdasarkan hasil pantauan di lapangan pihaknya telah di sejumlah pasar untuk komoditi beras mengalami kenaikan harga Rp 5 ribu per kilogramnya.

Salah satu daerah yang dilanda El Nino adalah Sulawesi Selatan, sedangkan untuk di Nunukan ini hampir sebagain besar pangan dari komoditi pertanian itu kita datangkan dari Sulawesi.

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Perpres Distribusi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

“Jadi beras yang datang ini dari Sulawesi, kemungkinan harga disana juga naik, otomatis para pedagang disini juga menyesuaikan harga,” kata Dior kepada benuanta.co.id.

Dibeberkannya, saat ini harga beras terendah yakni Rp 16 ribu perkilogram dan harga tertinggi Rp16.250 per kilogram untuk jenis medium. Sedangkan, untuk beras jenis premium sudah mencapai harga Rp 16.750 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut dikatakannya, terjadi bertahap setiap minggunya. Namun, kenaikan ini diakuinya mengalami kenaikan yang signifikan. Yanga mana, tiap minggunya naik hingga Rp 5 ribu.

Baca Juga :  Sosialisasi Manfaat Program bagi Apotek dan Klinik se-Kabupaten Bulungan

Dior menyampaikan, sesuai dengan hukum ekonomi, jika jumlah barang berkurang, permintaan meningkat tentu akan terasa kenaikan harga, apalagi beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Program pemerintah berdasarkan inflasi yakni adanya pembagian beras bulog kepada masyarakat. Pembagian ini diberikan kepada setiap KK dengan kemasan beras 10 liter,” ungkapnya.

Sementara itu, selain beras yang mengalami kenaikan. Komoditi bawang merah dan bawang putih juga terpantau di lapangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca Juga :  Sosialisasi Manfaat Program bagi Apotek dan Klinik se-Kabupaten Bulungan

“Harga bawang merah juga naik, sakarang tembus Rp 43 ribu per kilogram dan untuk bawang putih mencapai Rp 35 ribu per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu,” jelasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Nicky Saputra 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2685 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *