PBNU Tegaskan Sebagai Organisasi Independen dari Politik

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah meminta seluruh warga NU yang terlibat dalam pemilihan umum (Pemilu) khususnya para calon legislatif agar mengundurkan diri dari organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU, Andi Sahibuddin menuturkan jika NU secara kelembagaan adalah organisasi yang independen.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

“Jadi, NU itu tidak mendukung calon presiden dan calon legislatif. Secara kelembagaan dia harus independen,” ucap Andi Sahibuddin kepada benuanta.co.id, Jumat, 24 November 2023.

Lanjutnya, dari PBNU itu sudah keluar keputusan jika membawa nama organisasi tidak diperbolehkan untuk terlibat politik praktis, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri ketika menjadi pengurus NU.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

“Seperti jadi tim sukses capres cawapres maupun caleg, ketika jadi pengurus harus non aktif,” paparnya.

Dia mengatakan PBNU juga mengatur ketika pengurus NU telah ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT), maka secara otomatis non aktif dari kepengurusan.

“Itu bukti jika NU memang tidak terlibat politik praktis. Sanksinya tidak ada, karena saat tidak terpilih maka mereka kembali lagi,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *