benuanta.co.id, NUNUKAN – Pendekatan Anjangsana, Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC berhasil membujuk warga serahkan kepemilikan 5 senjata api. Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Letkol Arh Iwan Hermaya mengatakan 5 pucuk senjata api dan 3 amunisi tersebut diserahkan secara sukarela oleh warga.
“Kita ada program pendekatan Anjangsana atau pendekatan secara Humanis. Sebenernya kita sudah dapat informasi awal terkait kepemilikan senjata api ini, tapi kita lakukan pendekatan dulu, kita berikan pemahaman kalau kepemilikan senjata api itu ada aturannya dan sangat membahayakan,” kata Iwan kepada benuanta.co.id.
Setelah memberikan pemahaman, warga yang memiliki senjata api tersebut bersedia menyerahkan kepada personel Satgas Pamtas.
Iwan menyampaikan, dari penyampaian warga, selama ini mereka ingin menyerahkan senjata api tersebut kepada aparat keamanan, hanya saja mereka takut akan di proses secara hukum apabila diketahui memiliki senjata api.
“Kalau keterangan mereka, senjata tersebut dipakai untuk berburu, tapi tentu saja ini kan penggunaannya berbahaya. Makanya Personel kita terus memberikan edukasi bahwa apabila menyerahkan senjata api secara sukarela maka tidak akan di proses hukum,” ungkapnya.
Adapun 5 senjata api yang diserahkan masyarakat tersebut yakni 1 dari warga di Kecamatan Sei Menggaris, 2 dari warga di Tembalang, Kecamatan Sebuku, 1 senjata jenis K 17 dari warga di Bukit Keramat, Kecamatan Sebatik dan 1 senja dari warga di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.
Dikatakannya, Personelnya akan terus melakukan pendekatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk bisa diserahkan secara sukarela.
“Karena kita yakin, besar kemungkinan masih banyak senjata api yang berada di rumah-rumah warga yang belum diserahkan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
