benuanta.co.id, Tarakan – Gelaran Seleksi Provinsi (Selekprov) cabang olahraga (cabor) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara telah usai dilakukan. Seleksi menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Pra PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) itu digelar pecan lalu, di lapangan kompleks Sport Center Tarakan.
Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo menerangkan terdapat 15 atlet yang lolos dan diambil untuk menuju Pra PON yang rencananya dilakukan November 2023 mendatang. Belasan atlet tersebut pun merupakan atlet yang memiliki potensi dari setiap kabupaten kota di Kaltara.
“Karena Pra PON ini 4 tahun sekali. Jadi paling tidak ada ilmu dalam bertanding melawan provinsi yang ada di seluruh Indonesia,” katanya, Selasa (3/10/2023).
Pemilihan atlet potensial yang dipersiapkan untuk Pra PON ini juga sebagai unsur pembinaan bagi atlet usia dini. Terlebih, dalam Selekprov yang digelar pihaknya, hampir semua atlet dari lima kabupaten/kota yang ada di Kaltara mengirimkan atletnya.
Penjaringan atlet ini sebenarnya secara tidak langsung sudah ada sejak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara kemarin, namun hasil dari ajang olahraga provinsi itu tidak bisa menjadi ukuran untuk membentuk tim Pra PON.
“Makanya diperlukan seleksi lagi sebelum menuju Pra PON. Saat kita seleksi dan kalau mereka seribu itu hasilnya tidak jauh beda juga,” imbuhnya.
Pihaknya pun optimis dalam hadirnya Perpani Kaltara ke Pra PON dapat meraih peringkat guna melaju ke PON Aceh. Steve menargetkan Kaltara bisa turun dengan full tim yaitu sebanyak 15 atlet. Terlebih, pihaknya menargetkan nomor beregu bisa lolos ke PON dan ia yakin nomor beregu memiliki peluang juga.
“Tapi lagi-lagi kita bergantung ke anggaran juga. Pra PON harus lolos. Karena waktu di PON Papua yang diambil 8 besar, namun kali ini 16 besar sudah masuk. Jadi optimis saja lah,” tutupnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
