Revitalisasi Sungai Selor dan Sungai Buaya akan Dipasang Patok

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam melakukan optimalisasi Sungai Selor dan Sungai Buaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah jalin kerjasama dengan Komando Resor Militer (Korem) 092/Maharajalila.

Hal itu dalam rangka penanganan dan pembersihan Sungai Selor atau Sei Buaya yang kini ditutupi gulma enceng gondok.

“Jadi pembersihan sungai ini dari enceng gondok sudah saya prakarsai waktu saya masih menjabat sebagai Wakapolda Kaltara,” ucap Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dengan adanya kerjasama dengan Korem 092 Maharajalila, dirinya berharap revitalisasi berjalan dengan lancar agar sungai ini bisa berfungsi kembali seperti sediakala.

Baca Juga :  PUPR-Perkim Kaltara Bangun Jembatan Hubungkan Long Bawan-Lembudud-Long Layu

“Dulu sungai ini sering dilantasi speedboat reguler dan menurunkan penumpang di Sungai Selor,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kaltara, Helmi mengatakan jika pekerjaan yang dilaksanakan saat ini adalah pra pekerjaan dimana sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.

“Saat ini masih pra, atau masih pasang patok. Insya Allah sesudah 17 Agustus nanti dimulai launching oleh pak Gubernur, ini masih kita carikan jadwal,” ujar Helmi.

Baca Juga :  Jaringan Air Bersih akan Terpasang di Kota Baru Mandiri

Kata dia, selain dikerjakan oleh Korem 092 ada juga yang dikerjakan swakelola oleh Dinas PUPR Perkim Kaltara melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA).

“Kalau Korem mulai dari ujung Kampung Arab, kalau kita mulai Jembatan Meranti. Anggaran yang dikelola Korem sebesar Rp 5 miliar kalau swakelola sekitar Rp 9 miliar,” sebutnya.

Jika tidak selesai dikerjakan ditahun 2023 ini, maka akan dilanjut pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun ini kita targetkan 50 persen, dilanjutkan tahun 2024,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jaringan Air Bersih akan Terpasang di Kota Baru Mandiri

Helmi mengatakan telah melakukan koordinasi dengan PDAM Danum Benuanta, pasalnya salah satu intake di Sungai Buaya akan dilalui pekerjaan revitalisasi.

“Saya kita tidak ada penutupan, hanya diatur dan dialihkan pengambilan airnya untuk PDAM,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *