Gudang Pusat Logistik Berikat Bakal Difungsikan Tampung Produk dari Luar Negeri

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kabupaten Nunukan merupakan wilayah yang memiliki letak garis teritorial laut utara langsung perbatasan Tawau, Malaysia.

Hingga saat ini terus mengalami peningkatan aktivitas keluar masuk produk barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai kebijakan pemerintah yang berlaku

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Luar Negeri (PLN) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Lukas Sarapang mengatakan untuk mencegah aktivitas peredaran barang keluar masuk Indonesia-Malaysia secara ilegal dan melanggar hukum rencana akan memfungsikan Gudang Pusat Logistik Berikat (PLG).

“Gudang PLG di Nunukan rencana dalam waktu dekat baru mau difungsikan untuk menampung bahan kebutuhan pokok masyarakat yang ada di perbatasan Nunukan Malaysia,” ucapnya Ahad (23/7/2023).

“Kita pun turut melibatkan tim bea cukai untuk membantu pengawasan dan pengecekan produk impor tersebut yang memiliki izin edar berlaku,” tambahnya.

Ia pun menegaskan bakal menindaklanjuti jika ada ditemukan produk bahan pangan melanggar izin edar keluar wilayah Kabupaten Nunukan.

“Tujuannya supaya produk tersebut hanya bisa distribusikan hanya di Nunukan saja dan tidak boleh di bawa ke Tarakan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Hal tersebut diungkapkannya sebagai langkah awal keputusan baru kebijakan pemerintah pusat untuk dilakukan pemerintah daerah dalam mengawasi aktivitas perdagangan di jalur perbatasan Indonesia Malaysia yaitu tentang Border Trade Agreement.

“Sehingga dengan kehadiran Gudang PLG di Nunukan yang sudah disewa. Kalau tidak salah memiliki luas dua puluh kali lima puluh meter lokasi gudang tersebut di sekitar pelabuhan speedboat PLBL Liem Hie Djung,” tuturnya.

Lukas berharap bila Gudang PLB sudah bisa difungsikan, maka aktivitas perdagangan di perbatasan Malaysia Indonesia tepatnya Kabupaten Nunukan bisa kondusif.

“Harapan kita jika nanti gudang PLB di Nunukan sudah bisa difungsikan lalu ada pihak penyedia dan prosesnya lancar. Maka proses aktivasi peredaran kebutuhan pokok yang selama ini susah diakses bisa berjalan kondusif,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2275 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *