Tahun Depan, Disperingdakop Kaltara Fungsikan Rumah Garam Krayan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sempat mangrak di era kepemimpinan gubernur sebelumnya, kini pembangunan Rumah Garam di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan akan dilanjutkan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) di era Gubernur Zainal Arifin Paliwang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kaltara, Hasriyani menjelaskan dilanjutkannya pembangunan Rumah Garam ini karena mempertimbangkan besarnya potensi sumber garam yang ada di Krayan.

“Kita melihat potensi besar akan produksi dan perekonomian garam di sini, sehingga kita yang di Disperindagkop terus berkomunikasi bersama DPUPR-Perkim Kaltara, terkait kelanjutan jalan menuju Rumah Garam ini. Alhamdulilahnya pembangunannya berjalan berkat kolaborasi bersama DPUPR-Perkim Kaltara,” kata Hasriyani, Senin (14/10/2024).

Baca Juga :  Kembangkan Pasar Batik Kaltara lewat Kolaborasi Desainer Nasional

Ia melanjutkan di Kawasan Krayan sendiri terdapat sumber garam yang bahkan dijadikan sumur garam oleh masyarakat sekitar. Sehingga dengan adanya Rumah Garam ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengelolah garam dan memperjual belikan garam khas Krayan.

“Tidak hanya untuk menjual garam saja, tapi proses pembuatan garamnya juga bisa dilakukan di sini, artinya masyarakat hanya tinggal menggunakan fasilitas yang ada di Rumah Garam ini untuk memproduksi garam,” ujarnya.

Baca Juga :  Kembangkan Pasar Batik Kaltara lewat Kolaborasi Desainer Nasional

Sedangkan untuk target penyelesaian pembangunan Rumah garam ini sendiri, Hasriyani menargetkan untuk selesai di tahun ini dan akan difungsikan pada tahun depan.

“Insyallah akan difungsikan di tahun depan karena target penyelesaiannya sendiri di tahun ini. Tapi untuk pengelolaannya sendiri masih kita rapatkan bersama pihak-pihak terkait. Nanti akan kita rapatkan bersama bidang aset, Bapenda Kaltara, pihak Bumdes atau  pihak ketiga serta koperasi. Tentunya semua pembangunan ini berpotensi untuk PAD Provinsi Kaltara dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (adv)

Baca Juga :  Kembangkan Pasar Batik Kaltara lewat Kolaborasi Desainer Nasional

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *