benuanta.co.id, Tanjung Selor – Masyarakat suku Punan Batu di Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan kini sebagian dari mereka sudah memiliki identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kalimatan Utara (Kaltara) sebanyak 106 jiwa dari 33 keluarga sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP. Sehingga pada saat pemilu 2024 mendatang masyarakat Punan Batu memiliki hak untuk memilih.
“Agar mereka (Warga Punan Batu) bisa mendapatkan identitas seperti KTP, KK dan Akte kami melakukan jemput bola di wilayah mereka,” ujar Kepada Dinas Disdukcapil Kaltara, Sanusi pada Rabu (14/6).
Adapun kendala dalam melakukan perekaman kata Sanusi, Disdukcapil terlebih dahulu harus berkordinasi dengan ketua dari suku Punan Batu di Tanjung Selor. Pasalnya, masyarakat Punan Batu tidak tinggal disatu tempat.
“Mereka itu tinggal berpindah-pindah tempat, jadi kalau kita ingin berkunjung untuk melakukan perekaman bagi warga yg belum melakukan perekaman kita, lebih dahulu kordinasi dengan ketua mereka yang ada di Tanjung. Untuk mengumpulkan warga Punan Batu di satu tempat,” jelasnya pada benuanta.co.id.
“Tapi kadang ketua mereka yang ada di Tanjung Selor ini menurut kami juga membantu, kadang dia membawa masyarakat Punan Batu datang ke capil Bulungan untuk melakukan perekaman bagi yang sudah 17 tahun,” jelasnya.
Saat ditanyai apakah agama dari Punan Batu, menurut Sanusi mayoritas dari masyarakat Punan Batu menganut kepercayaan.
“Kalau kita presentasi agama Kristen 22,9 persen sedangkan penganut kepercayaan sebesar 77,1 persen,” terangnya.
Masyakarat Punan Batu dalam pencatatan sipil mereka dikategorikan dalam penduduk rentang administrasi kependudukan yang di prioritaskan dalam pelayanan seperti korban kebakaran. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra
