Fenomena El Nino, BMKG Waspadai Titik Hotspot di Kaltara

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan pastikan efek Fenomena El Nino yang akan datang tidak signifikan terasa di Kalimantan Utara (Kaltara).

Walaupun demikian, Kepala BMKG Kota Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi menuturkan jika dalam jangka waktu lima hari tidak ada hujan di Kaltara memungkinkan adanya hotspot atau titik panas.

“Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla dalam pantauan satelit ditandai dengan adanya hotspot. Dari hotspot itulah kita memberikan informasi kepada kawan-kawan TNI, BPBD dan stakeholder lainnya untuk bergerak di lapangan untuk mengambil tindakan,” tutur Khilmi, Senin (12/5/2023).

Baca Juga :  Kasus Pencabulan Melibatkan Anak di Bawah Umur Marak, Ini Penjelasan HIMPSI Kaltara

Terdapat tiga kategori hotspot yaitu low dipastikan bukan kebakaran, medium 20 hingga 80 persen terjadi kebakaran dan level high berkisar 80 persen ke atas dipastikan terjadi kebakaran ditunjukkan dengan hotspot berwarna merah.

Namun, pihaknya akan tetap memantau dan melihat perkembangan dinamika atmosfer untuk memastikan efek dari fenomena El Nino mendatang.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Salurkan Bantuan Pertanian serta Kucurkan Anggaran untuk Bangun Masjid dan Musala

“Yang perlu diwaspadai di Kaltara bahkan Tarakan ketika tidak hujan selama tiga hari atau empat hari dalam catatan kami sudah bisa muncul hotspot,” tegasnya.

Menurutnya, pergerakan fenomena El Nino saat ini masih dalam kategori lemah dan untuk Kaltara dampaknya belum di rasakan.

“Adapun akhir-akhir ini yang masyarakat rasakan adanya suhu yang terasa lebih panas karena pengaruh gerakan semu matahari,” tutupnya.(*)

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Salurkan Bantuan Pertanian serta Kucurkan Anggaran untuk Bangun Masjid dan Musala

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
869 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *