benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pargelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) pada cabang olahraga (cabor) panahan di Stadion Datu Adil Kota Tarakan resmi telah selesai pada Rabu (24/5/2023) malam.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Eka Putra Pramono mengungkapkan kejurnas PPLP edisi di Bumi Benuanta tahun ini dapat apresiasi dari para atlet kontingen luar kota.
“Kami selama pelaksanaan kejurnas PPLP ini mendapat informasi dari PB PERPANI Pusat. Mereka menyampaikan atlet-atlet dari luar kota dan termasuk official kontingen tersebut mengapresiasi kita,” ungkapnya Ahad (28/5/2023).
Bahkan para atlet panahan, official, pelatih dari luar kota saat melihat venue di Stadion Datu Adil serta seluruh kesiapan sarana dan prasarana lokasi pertandingan sangat tidak luput dari dapat apresiasi
“Mereka sangat mengapresiasi tim panitia kejurnas PPLP dan Dispora Kaltara telah menyelenggarakan Kejurnas PPLP Panahan dengan baik,” ujarnya.
Termasuk dijelaskannya para kontingen atlet panahan dari luar kota turut mengapresiasi layanan shuttle bus ke lokasi venue.
“Lalu mereka mengapresiasi tempat penginapan hotel yang disediakan panitia sangat baik, lalu makanan untuk atlet, official, sangat memuaskan, kemudian papan informasi terkini tentang suasana kejurnas PPLP mereka sangat mengapresiasi,” ucapnya.
Bahkan Eka menyebutkan, kesuksesan kejurnas PPLP panahan di Stadion Datu Adil Kota Tarakan bisa menjadi role model tuan rumah untuk pagelaran tahun berikutnya.
“Kejurnas PPLP panahan di Tarakan kemarin bisa menjadi role model untuk penyelenggaraan selanjutnya pada provinsi lainnya pada tahun berikutnya,” bebernya.
Kemudian berdasarkan laporan tim panitia kejurnas PPLP panahan, Eka menyebut tidak ada satu pun seluruh atlet dari luar kota mengalami cedera.
“Selama pagelaran tidak ada atlet luar kota mengalami cedera dan tidak ada kendala yang berarti termasuk kesehatan mereka di Kaltara fit semua,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
