benuanta.co.id, NUNUKAN – Andi Maskur Badawi, warga Kecamatan Nunkan Selatan, Kabupaten Nunukan menyulap botol plastik menjadi pelampung rumput laut ramah lingkungan.
Pelampung yang dia buat adalah pelampung kapsul bersinar maupun tidak bersinar. Pelampung inovasinya ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dikarenakan lebih awet, tahan dan lebih murah.
Pelampung kapsul ramah lingkungan ini dapat dipakai satu sampai dua tahun dibanding dengan botol air mineral bekas dipakai, yang sekali panen langsung dibuang.
Awal ide, kata Andi Maskur, dia membuat pelampung kapsul ketika melihat penumpukan sampah di pesisir pantai yang kurang diperhatikan. Bekas botol yang dipakai tidak dikumpulkan kembali oleh petani rumput laut sehingga terjadi penumpukan sampah plastik di pesisir laut.
“Jadi saya bersama teman-teman yang peduli dan cinta terhadap lingkungan tergerak untuk menciptakan suatu produk yang ramah lingkungan seperti yang sudah ada pelampung kapsul. Jadi nantinya suatu waktu pelampung kapsul tidak layak lagi digunakan oleh petani rumput laut dapat menjual kembali dengan kita agar dapat diolah semula,” kata Andi Maskur, kepada benuanta.co.id, Ahad (28/5/2023).
Menurutnya, pelampung kapsul lebih ekonomis bagi petani dengan harga beli yang murah yaitu Rp 3.000 per satuan untuk yang minimalis dan Rp 5.000 per satuan untuk yang besar.
“Harapan saya kepada petani rumput laut kiranya menggunakan pelampung yang ramah lingkungan agar lingkungan kita sehat dan bersih,” tuturnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa