benuanta.co.id, Tanjung Selor – Setelah selesai pelaksanaan pelatihan keamanan pangan tingkat I resmi ditutup di dua lokasi di Tarakan, beberapa waktu lalu. Kini Disperindagkop Kaltara melakukan monitoring produk UKM.
Kepala Seksi (Kasi) Bina Lembaga Koperasi dan UKM Restrukturisasi dan Pengawasan Disperindagkop Kaltara, Ruth Ujang mengatakan bakal rutin melakukan monitoring produk UKM rumahan yang akan dijual pada laman E-commerce maupun retail modern.
“Produk mereka yang sudah terjual seperti di Alfamidi, Indomaret kita akan monitoring. Termasuk para peserta UKM yang kemarin ikut pelatihan pun kami monitoring evaluasi,” ungkapnya Rabu (17/5/2023).
Kata dia, kegiatan pelatihan yang berlangsung di Kota Tarakan pada dua lokasi tersebut pun total berhasil mengumpulkan 70 peserta.
“Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah 35 Pelaku UMKM di Lotus Panaya dan Hotel Duta 35 peserta pelatihan manajemen pemasaran total 70 peserta,” ujarnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan keamanan pangan ini, agar peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang keamanan pangan.
“Mulai dari tahap produksi, pengolahan, penyimpanan, distribusi dan peredaran hingga sampai di tangan konsumen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra
