benuanta.co.id, Tarakan – Aspal yang sudah rusak dan terkadang digenangi air di Jalan Kenanga, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat dikeluhkan pengendara. Sebab, tak jarang kubangan itu membahayakan warga terlebih di malam hari.
Selain menyulitkan kendaraan untuk melintas, kubangan – kubangan di jalan itu juga sudah lama tidak mendapat perbaikan. Saat malam hari, jalan yang kurang penerangan tersebut kerap kali membuat pengendara roda dua waspada. Sebab, tak jarang kendaraan terperosok di kubangan yang tergenang air.
Rita, salah seorang pengendara merasa prihatin dengan keadaan jalan tersebut apalagi dalam kondisi hujan menimbulkan banjir yang membuat akses jalan sulit untuk dilewati oleh pengendara.
“Motor tersendat dan tidak nyaman untuk pengendara lewat jalan itu. Apalagi kalau habis hujan sangat tidak layak untuk dilewati karena becek dan banjir,” ungkap Rita saat dijumpai benuanta.co.id pada Selasa, 16 Mei 2023 sore.
Tak hanya Rita, adapun Rahman yang merupakan warga sekitar mengaku sangat mengharapkan adanya perbaikan dari pemerintahan kota. Terlebih, jalan itu sudah lama rusak dan aktivitas kendaraan cukup tinggi di pagi dan sore hari.
“Aspalnya bolong-bolong begini, kadang kita tidak nyaman juga jalan begini. Semoga pemerintah secepatnya memeperbaiki jalan ini agar kita sebagai pengendara aman dan nyaman saat lewat jalan situ,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tarakan, Abdul Rahim megatakan pihaknya sedang menunggu persetujuan mengenai perbaikan Jalan Kenanga.
“Ini sudah berproses perencanaan pengajuan dana inpres yang akan dilakasanakan oleh Pelaksana Jalan Nasional (PJN), kalau diterima karena kita masih pengajuan,” jelas Abdul Rahim. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra