benuanta.co.id, BERAU – Pada tingkat pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS) telah sepakat mendeklarasikan koalisi perubahan pada Maret 2023 lalu.
Sebab kedua partai ini secara terang-terangan sudah mendukung Anis Baswedan sebagai calon Presiden.
Koalisi ini juga berpotensi dilakukan di Kabupaten Berau pada pemilu 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Berau, Liliansyah mengungkapkan soal perintah koalisi antar partai pihaknya belum mendapat tembusan dari pimpinan pusat.
“Artinya, saat ini masih penjajakan dan penyatuan visi misi antara ketiga partai tersebut. Dan kami belum dapat instruksi dari DPP. Kalau ada perintah satu garis sampai ke daerah, pasti akan dilakukan. Karena itu sudah keputusan DPP,” ujarnya Ahad (14/5/2023).
Liliansyah juga menyebutkan, tidak menutup kemungkinan NasDem dan PKS maupun partai koalisi lainnya bersama-sama memenangkan Pilkada 2024.
“Tetapi itu apabila instruksi koalisi sudah diturunkan dari DPP ke daerah,” ungkapnya.
Bahkan lebih lanjut, menurutnya, para kader NasDem yang duduk di DPRD Berau cukup serius mengkritik kebijakan Bupati Berau, Sri Juniarsih yang juga merupakan kader dari PKS.
“Itu sudah jelas. Kalau instruksi itu, harus satu garis dari DPP ke tingkat DPD. Mau tidak mau dan suka tidak suka, harus dijalankan,” terangnya.
Termasuk Liliansyah menambahkan, sejauh ini NasDem Berau tidak memiliki masalah apapun dengan PKS Berau.
“Dalam politik meskipun berbeda pandangan tujuannya tetap sama. Yakni membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat, terutama di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Apalagi sebelumnya kata dia, NasDem dan PKS juga pernah bekerjasama dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Berau.
“Dan kami tidak ada masalah dengan PKS. Kami juga pernah bersatu dengan PKS. Politik itu dinamis dan bisa beubah-ubah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa