Kunjungan Kerja di Perbatasan, Pangdam VI/Mulawarman Temui Prajurit Satgas Pamtas 621/Manuntung

benuanta.co.id, NUNUKAN – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal Tri Budi Utomo melakukan kunjungan kerja ke Komando Taktis (Makotis) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/ Manuntung pada Kamis, 11 Mei 2023.

Kedatangannya untuk yang kedua kalinya di Penikindi Debaya disambut langsung oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan, Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur, Plh KPPBC Nunukan, Kapolres Nunukan, Komandan Kodim 0911/Nunukan, Kepala BP3MI Kaltara, Komandan Lanal Nunukan dan BNNK Nunukan.

Dalam kunjungannya, Tri Budi Utomo menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas Yonif 621/ Manuntung atas prestasinya dalam penugasannya selama 12 bulan di Perbatasan RI-Malaysia.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Lapas Nunukan Berikan Remisi ke 2 Anak

“Satgas Pamtas Manuntung akan menyelesaikan masa tugasnya di bulan Agustus mendatang ini, tentunya apresiasi atas prestasi yang diraih salah satunya dalam menjalankan tugas pokoknya yakni telah selesai menyelesaikan patroli perbatasan terhadap 4.202 patok yang ada di perbatasan,” kata Tri Budi Utomo kepada awak media, Kamis (11/5/2023).

Selain itu, mantan Komandan Paspampres RI ini menyampaikan selama bertugas di perbatasan, Satgas Manuntung juga telah berhasil menggagalkan kegiatan-kegiatan ilegal, termasuk penggagalan penyelundupan minuman keras, kosmetik ilegal, Ballpress ilegal.

Baca Juga :  104 PMI Bermasalah Dideportasi ke Tanah Air, Dominan Warga Kaltara

Prestasi yang paling diapresiasi dari TNI yakni penggagalan penyelundupan narkotika golongan I jenis sabu dengan total keseluruhan hampir mencapai 25 kilogram.

“Tentunya ini merupakan kebanggaan dari kami Kodam Mulawarman telah bersama-sama dengan prajurit melakukan tugas pengamanan di perbatasan,” ungkapnya.

Dimasa purna tugas yang sisa beberapa bulan lagi ini, Tri Budi menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada prajurit Satgas Pamtas Manuntung yakni tetap menjaga moril, naman baik pribadi dan satuan selama menjalankan tugas dari awal hingga akhir penugasan.

“Tentunya kita berpesan kepada prajurit agar dapat mengisi sisa penugasannya dengan kegiatan-kegiatan sosial bagi Masyarakat diperbatasan, jangan menimbulkan ketersinggungan dan membuat masyarakat tidak nyaman, karena kita adalah prajurit rakyat, lahir dari rakyat dan digaji oleh rakyat, jadi harus berbuat baik kepada rakyat,” tegasnya.

Baca Juga :  Kisah Asal Usul Kampung Atap Sembakung

Ia juga menegaskan kepada seluruh prajurit, apabila tidak bisa memberikan prestasi jangan melakukan pelanggaran yang kiranya dapat merusak nama baik satuan.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2673 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *