Inovasi Jemput Bola Mudahkan Pelayanan kepada Wajib Pajak

benuanta.co.id, BULUNGAN – Meningkatkan pendapatan pajak kendaraan tidak hanya dilakukan oleh para wajib pajak (WP) mendatangi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wilayah kabupaten kota.

Namun, upaya lain yang dapat dilakukan dengan cara melaksanakan jemput bola ke wilayah-wilayah potensi adanya WP.

Kepala Bapenda Kaltara Dr. Tomy Labo mengatakan UPT Bapenda Wilayah yang ada di kabupaten kota memiliki beberapa inovasi dalam meningkatkan pajak daerah.

Baca Juga :  Pajak Daerah Terealisasi Rp357 Miliar di Semester I 2024

“Di Kabupaten Bulungan itu memiliki inovasi dengan melakukan penjemputan bola ke wilayah kecamatan atau desa, inovasinya bernama Sanjung atau Samsat Berkunjung,” ungkap Tomy kepada benuanta.co.id, Kamis 11 Mei 2023.

Kemudian di Kota Tarakan ada beberapa inovasi diantaranya Samsat Delivery atau Si Kesat (Informasi Kesamsatan Tarakan).

“Di Tarakan ada beberapa lagi misalnya WA Broadcast, inovasi Besol atau Belajar dan Bersosialisasi,” bebernya.

Lalu di Kabupaten Tana Tidung untuk UPT Bapenda Wilayah Tana Tidung memiliki satu inovasi bernama Topp Jempol atau Target Operasional Peningkatan PAD Jemput Bola.

Baca Juga :  Pajak Daerah Terealisasi Rp357 Miliar di Semester I 2024

“Sedangkan di Malinau itu ada Sajada atau Samsat Jelajah Desa. Kemudian di Nunukan ada Samsat Keliling,” paparnya.

Tomy menyebutkan inovasi ini dilaksanakan untuk memudahkan pelayanan pembayaran PKB pada program Samsat Keliling (Samling) yang dilaksanakan masing-masing UPT Bapenda Wilayah.

“Melalui program ini, tidak hanya untuk memudahkan masyarakat, tapi juga sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah kita,” terangnya.

Dengan demikian di manapun wajib pajak berada, saat pajak kendaraan bermotor (PKB) miliknya telah jatuh tempo maka akan dimudahkan untuk membayar dengan sistem yang sama.

Baca Juga :  Pajak Daerah Terealisasi Rp357 Miliar di Semester I 2024

“Program inovasi ini dapat mengurangi peningkatan piutang pajak akibat sulitnya wajib pajak mengakses pembayaran PKB,” tuturnya. (adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *