benuanta.co.id, NUNUKAN – Sudah lima hari sejak ditemukan warga di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Asnur Pasau RT 01, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah pada (3/5/2023) pada Rabu (3/5/2023) lalu, hingga saat ini pihak Kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan maupun identitas orang tua dari bayi malang berjenis kelamin perempuan tersebut.
Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Sebatik Barat, Iptu Maswoko menerangkan pihaknya mengalami kesulitan dalam mengungkap pelaku pembuangan bayi malang itu.
“Sampai hari ini kita sudah melakukan penyelidikan, tapi belum ada saksi mata yang melihat pelaku pembuangan bayi begitu juga identitas orang tua dari bayi ini,” kata Maswoko kepada benuanta.co.id, Ahad (7/5/2023).
Dikatakannya, beberapa hal yang menyebabkan pihaknya kesulitan mendapatkan saksi mata lantaran di sekitar TKP jauh dari pemukiman warga, dan hanya ada satu rumah warga yang berdekatan dengan TKP (Masjid).
Selain itu, akses menuju TKP sangat minim penerangan, yang mana lampu penerangan hanya ada di masjid dan satu rumah warga tersebut. Sedangkan bayi malang itu ditemukan warga sekitar pukul 19.30 Wita, sehingga dimungkinkan bayi tersebut dibawa ke masjid saat sudah malam sehingga tidak ada saksi mata yang melihat.
Bahkan, Maswoko mengungkapkan jika bayi tersebut diduga bukan bayi warga sekitar, akan tetapi dimungkinkan merupakan warga perbatasan Malaysia.
Dugaan ini bukan tanpa sebab, hal ini lantaran Desa Limau, Kecamatan Sebatik Tengah berbatasan langsung secara darat dengan Bergusong, Sabah- Malaysia.
“Ada kemungkinan orang tua bayi ini orang perbatasan Malaysia, bukan warga sekitar sini, karena kurang lebih 1 kilometer di belakang TKP itu sudah daratan negara Malaysia,” ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya hanya menduga dan belum bisa memastikan kebenarannya lantaran hingga saat ini belum ada saksi mata yang melihat secara langsung.
“Kita belum bisa pastikan, kemungkinannya seperti itu, tapi hingga saat ini kita juga masih terus melakukan penyelidikan, bayinya saat ini masih dirawat sementara sama salah satu warga sekitar,” jelasnya.
Sebagaimana mana diberitakan sebelumnya, bayi malang itu temukan warga yang hendak melaksanakan salat Isya di Masjid Al-Ikhlas, yang mana bayi tersebut disimpan berada di samping rak plastik warna orange dengan posisi disimpan di dalam kardus mie instan dan dibungkus sarung. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra