benuanta.co.id, BULUNGAN – Terus berlanjut penanganan air baku kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kaltara.
Jika di tahun 2022 pembangunan reservoir atau tempat penyimpanan cadangan air baku di Desa Kelubir Kecamatan Tanjung Palas Utara. Pada tahun ini setidaknya ada 2 desa yang disasar yang nantinya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Ir. Helmi melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Deni Yusdianto penanganan air baku di Kaltara sangat penting dan dibutuhkan masyarakat yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
“Tahun ini ada lagi penanganan air baku di Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas dan Desa Panca Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara,” sebut Deni Yusdianto, Kamis (4/5/2023).
Dia menjelaskan terkait luasan reservoir yang akan dibangun ini, pihaknya masih melakukan kajian. Di mana nantinya tujuan reservoir untuk menangani kebutuhan masyarakat Desa Antutan.
“Jadi intinya diproyeksikan untuk melayani satu Desa Antutan, menambah kapasitas reservoir eksisting yang sudah ada,” paparnya.
Lanjutnya, sedangkan untuk penanganan air baku di Desa Panca Agung berupa pembangunan transmisi ke salah satu pondok pesantren, yakni mengalirkan air dari bendung air yang sudah ada menggunakan pipa.
“Air bakunya mau kita alirkan ke pesantren Ulul Albab,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
