109 Personel Gabungan Terlibat Pengamanan Operasi Ketupat Kayan 2023 di Bulungan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pastikan pelaksanaan mudik lebaran berjalan lancar aman dan lancar Polresta Bulungan bersama pemerintah dan stakeholder melaksanakan Operasi Ketupat Kayan 2023.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat ini dilaksanakan sejak tanggal 17 April hingga 2 Mei 2023.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2010 votes

“Dalam pelaksanaannya kita melibatkan 109 personel gabungan TNI kemudian dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Senkom dan sebagainya,” ucapnya kepada benuanta.co.id,

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Kata dia, dalam mendukung operasi kepolisian ini, Polresta Bulungan membangun 12 pos baik pos pengamanan maupun pelayanan. Untuk wilayah kota dibangun 5 pos tersebar diantaranya di Pelabuhan Kayan I, Kayan II dan Kayan II, lalu di Kulteka dan Bandara Tanjung Harapan.

“Sisanya beberapa pos di tempat-tempat di wilayah polsek jajaran, baik polsek jalur maupun dekat objek wisata,” ujarnya.

Secara teknis, personel yang dilibatkan dalam setiap pos pengamanan dan pelayanan bervariasi, hal ini tergantung dengan kondisi dinamika disekitar pos.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

“Tergantung kondisi, ada yang 10 orang ada juga yang 20 orang,” bebernya.

Mantan Kapolres Malinau ini menuturkan, mudik lebaran Idul Fitri 2023 ini tampaknya tren kenaikan penumpang bakal naik. Untuk itu pihaknya meminta kepada pemilik armada speedboat yang banyak digunakan dalam mudik, adalah kesiapan moda transportasinya.

“Khusus angkutan sungai, jangan sampai ada kekurangan jumlah transportasi. Untuk speedboat itu ada tambahan 7 unit speedboat cadangan,” paparnya.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

Khusus untuk speedboat bermesin tunggal di Kulteka, pihaknya bersama pemerintah daerah telah melarang untuk beroperasi di atas pukul 17.00 wita. Begitu juga saat ada speedboat yang melebihi kapasitas akan jadi perhatian, jika ditemukan maka penumpangnya akan diturunkan dan menunggu speedboat selanjutnya.

“Itu tidak boleh, sangat berbahaya kalau di atas jam 5 sore. Langkah pencegahan berangkat setelah jam 5 di sana ada pos pengamanan,” tutupnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *