benuanta.co.id, TARAKAN – Dugaan kelebihan muatan pada tergulingnya truk yang terjadi pada Ahad, 19 Maret 2023 kemarin tidak dibenarkan oleh pihak Satlantas Polres Tarakan.
Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Patwal IPDA Ansar menepis dugaan kelebihan muatan.
Ansar menguraikan di depan SPBU Jembatan Besi Jalan Yos Sudarso terdapat kondisi jalan tidak rata.
“Saya juga sempat survei. Ada drainase aliran air di area APMS situ. Ya kemungkinan begitu truknya lewat di bagian jalan itu dan tergulinglah,” jelas Ansar, Senin (20/3/2023).
Muatan truk menurutnya tidak berat. Saat kejadian ratusan jeriken racun tumbuhan yang diangkut truk tersebut. Pihaknya juga sempat memeriksa sopir truk dan satu saksi di lokasi kejadian.
“Dia (sopir) merasa tidak menabrak apa pun. Juga tidak ada korban jiwa. Karena dari pelabuhan mau ke toko terus untuk petani juga kan. Sudah dikatakan juga kalau muatan itu tidak melebihi kapasitas,” lanjutnya.
Pihaknya juga telah sering melakukan imbauan terhadap sopir truk yang kerap kali membawa muatan dalam jumlah besar agar tak melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) lalu lintas.
Sebelumnya juga pihak satlantas telah memastikan ke pelabuhan terkait muatan yang dibawa oleh truk dengan nomor polisi KU 8129 GU.
“Itu juga sebentar saja. Dievakuasi manual dengan warga, kalau memang overload kan pasti tidak bisa dievakuasi secara manual,” tandasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli