benuanta.co.id, TARAKAN – Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan launching perdana penomoran speedboat dengan kapasitas mesin 40 dan 85 PK. Penomoran speedboat ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan identifikasi ketika speedboat tersebut berlayar di perairan Kaltara.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adtyajaya melalui Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan menjelaskan penomoran ini pihaknya lakukan juga menindaklanjuti permintaan masyarakat. Sejauh ini memang belum ada identitas dari speedboat sehingga pihaknya menggelar rapat beberapa hari lalu dan merealisasikan penomoran pada lambung speedboat ini.
“Sehingga bisa kita identifikasi. Ini punya siapa. Kemudian dari mana speedboat itu, mau kemana begitu,” jelasnya kepada Benuanta, Jumat (17/3/2023).
Untuk jumlah speedboat sendiri di Kota Tarakan terdapat 11 forum yang mana satu forumnya terdiri dari 1.000 nelayan. Jumlah ini masih terus bertambah karena terdapat wilayah lain seperti Bulungan, KTT, Nunukan dan Malinau.
“Kalau satu forumnya 1.000 ya kisaran 11.000 speedboat lah yang membutuhkan penomoran ini. Harapan dengan penomoran ini nelayan tambak itu bisa tahu speed-speed yang melintas di tambaknya juga,” lanjutnya.
Pun dengan pihak kepolisian yang akan semakin mudah dalam melakukan pengungkapan maupun penyelidikan suatu kasus perairan jika speedboat telah teridentifikasi. Penomoran ini dikatakan pihaknya tak hanya menyasar wilayah Tarakan saja pun dengan wilayah lainnya. Ia menyebutkan bagi speedboat yang telah memiliki nomor kapal tentu akan mempermudah pengawasan bagi speedboat yang tak memiliki lampu sorot saat berlayar.
“Jadi bisa kita curigai. Buat apa speedboat Nunukan ke Tarakan atau kita bisa tanyai speed itu nanti. Sehingga akan menekan angka pencurian dan kejahatan di perairan juga. Gerakan mereka (pelaku) bisa kita awasi,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada pihak KSOP, BPTD, Satrol Lantamal XIII Tarakan jika tahapan pemberian nomor ni sudah berjalan seluruhnya agar membuat surat kepada Gubernur guna mendapatkan BBM Subsidi. Saat inipun pihaknya baru dapat mengeluarkan 40 nomor bagi speedboat yang telah melakukan pendaftaran.
Sementara untuk persyaratannya sendiri seperti menyerahkan dokumen speedboat ke pihak Polairud Polda Kaltara.
“Jadi tinggal scan aja nanti kan nomornya maka sudah bisa langsung teridentifikasi,” tuturnya.
Terpisah, Ketua FP2D Pengamanan Petambak Bibit Tarakan, Harsono mengatakan dengan penomoran ini kepolisian memberikan dukungan terkait keamanan dan keselamatan dalam pelayaran khususnya ketika berada di dalam tambak. Saat ini terdapat kisaran 1.000 speed yang berada di bawah naungan FP2D.
“Ada 42 nomor yang saat ini telah diberikan oleh Polarud. Ke depan kita akan usahakan untuk mengimbau teman-teman mendaftar juga. Insyaallah besok berlanjut sudah ada formnya sebanyak 50 speedboat,” singkatnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
