Pemprov Kaltara Bakal Intervensi Harga Pangan Agar Tetap Stabil Selama Ramadan

benuanta.co.id, Bulungan – Antisipasi lonjakan barang kebutuhan pokok jelang bulan ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melakukan intervensi harga agar harga tetap stabil. Begitu ketersediaan stok pangan akan tetap ada selama bulan puasa berlangsung.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan jelang ramadan yang tinggal menghitung hari itu pihaknya telah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan upaya menekan harga tetap stabil.

Baca Juga :  Mulai Wanti-Wanti Kenaikan Harga Bahan Pokok

“Ini kita sudah mulai bergerak melakukan kegiatan pasar murah dan intervensi barang-barang yang ada di pasaran,” ucap Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Kamis 16 Maret 2023.

Untuk stok pangan sendiri, Pemprov Kaltara akan mendatangkan barang yang dibutuhkan agar bahan pokok harganya tidak naik dan stoknya tersedia.

“Besok ini kita ke Nunukan mau buat kegiatan pasar murah di beberapa lokasi dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Baca Juga :  Dilarang Berjualan Pakaian Bekas Impor, Pedagang Minta Solusi Pemerintah

Tak hanya itu, selain pasar murah Pemprov Kaltara juga memberikan bantuan pangan untuk menekan stunting. Pasalnya program yang harus diperbaiki adalah menekan agar tidak terjadi stunting di Kaltara.

“Kita juga akan berikan makanan-makanan bergizi kepada anak-anak,” bebernya.

Kemudian untuk penimbunan sembako, dirinya instruksikan agar tidak terjadi. Pihaknya inginkan dinas terkait bersama Polda Kaltara yang tergabung dalam Satgas Pangan Kaltara melakukan pencegahan dan pengendalian.

Baca Juga :  Kue Legendaris Spesialis Ramadan Putu Mayang, Resep Turun Temurun, Cetakannya Berusia Puluhan Tahun

“Nanti kita koordinasi dengan Polda Kaltara, supaya tidak ada penimbunan barang,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *