Desa Bebatu Bidik Pasarkan Produk Lokal ke Luar Daerah

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Melimpahnya hasil perikanan di Desa Bebatu, turut membawa dampak yang baik bagi masyarakat sekitar melalui sajian produk lokal yang memiliki nilai jual ekonomis.

Seperti produk perikanan bandeng dan udang yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bebatu untuk membuat berbagai macam produk olahan pangan yang rencananya akan dijual di pasar lokal di Kabupaten Tana Tidung, maupun wilayah lain di Kaltara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2117 votes

“Ada 7 jenis produk olahan kita seperti dari bahan bandeng kita buat produk bandeng tanpa duri, otak-otak bandeng dan ebi. Sedangkan dari bahan udang kita buat produk seperti sambel ebi, pupuk kulit udang, petis dan VCO,” kata Kepala Desa (Kades) Bebatu Mahmuda, Ahad, 5 Maret 2023.

Baca Juga :  Hingga April BPJAMSOSTEK Tarakan Bayar Klaim Rp 54,6 Miliar

Dalam memasarkan produk lokal Bumdes Bebatu ini, Mahmuda mengaku ingin memanfaatkan pasar lokal yang ada di KTT, sembari menjualnya secara luar ke luar daerah dengan cara online.

“Sudah mulai kita pasarkan dan sementara yang paling besar pasarannya ada di dalam KTT sendiri, sedangkan untuk orderan luar daerah itu masih dalam skala yang kecil. Tapi pelan-pelan kita juga akan lebih serius dalam mengincar pasar luar daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Ekomoni Kaltara 2023 Meningkat Didorong Pertumbuhan Seluruh Lapangan Usaha

Bahkan Mahmuda menambahkan saat ini Pemdes Babatu juga sedang ingin membuka pelatihan bagi masyarakat dalam mengelolah produk perikanan. Nantinya pelatihan itu akan melibatkan berbagai instansi terkait yang memang sudah memahami cara-cara dalam mengelolah produk dan cara memasarkannya untuk dapat bersaing dengan produk lainnya.

“Kita bisa mengunakan 108 Kg bahan dalam sekali produksi. Makanya saya kemarin melakukan kordinasi dengan Disperindagkop dan Dinas Perikanan untuk membantu kita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Aktivitas Penerbangan di Bandara Juwata Tarakan Naik 65 Persen selama Cuti Lebaran

“Membantu kita memajukan pelaku UMKM dan mengelolah bahan pangan agar bisa menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih awet sehingga bisa dijual di Pasar Regional Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *