benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahapan kegiatan rapat teknis (Ratek) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM se kabupaten kota resmi selesai pada Kamis (23/2/2023) sore.
Adapun para peserta Ratek Disperindagkop se kabupaten kota dapat kesempatan bisa melihat Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Desa Tanah Kuning-Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani juga mengapresiasi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Bulungan itu terus berprogres signifikan.
“Ya kita patut berbangga. Ketika Disperindagkop bisa ikut andil di dalam kawasan industri, maka gambaran kami para calon tenaga kerja, pelaku usaha UKM saat ini dan masa mendatang harus kita maksimalkan dengan baik, terutama yang punya potensi peluang kompetensi skill terbaik, supaya bisa berkontribusi di KIHI,” ucapnya pada Jumat (24/2/2023).
Tak hanya itu, Hasriyani menjelaskan proyek KIHI kini sedang membutuhkan tenaga kerja pada berbagai bidang administrasi dan teknis.
“Tadi disampaikan pihak pengembang, ada dibutuhkan tenaga accounting, tenaga tekniknya untuk pengoperasian mesin industri yang ada di kawasan KIHI ini,” ujarnya.
Terpisah, Manager Operasional PT KIHI Jamal menambahkan adanya salah satu PSN di Kabupaten Bulungan tujuannya untuk memajukan Provinsi Kalimantan Utara.
“Intinya adanya industri ini tujuannya adalah untuk memajukan Kalimantan Utara dan bisa berkesinambungan dengan industri UKM yang beranekaragam bisa saling mensupport di Kawasan Industri Hijau Indonesia ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, katanya ada 7 tenant sudah melakukan tandatangan MoU yang ingin ikut berkontribusi di KIHI.
“Sebenarnya kalau untuk di KIHI sendiri sudah ada 7 tenant yang kemarin sudah MoU dengan kita. Cuma yang baru jalan ada 2 yang lain masih menunggu perizinan yang ingin ikut berkontribusi di KIHI,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli