benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menduduki peringkat 16 dalam realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan peringkat 20 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA). Dimana realisasi investasi di Kaltara di tahun 2022 mencapai Rp 13,7 triliun.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan realisasi investasi di Kaltara melampaui target, terbesar dari PMDN dengan realisasi sebesar 83 persen.
“Jadi, realisasi investasi Kaltara mencapai 114,26 persen melampaui target penetapan target dari BKPM sebesar Rp 9,5 triliun,” sebutnya kepada benuanta.co.id, Kamis, 16 Februari 2023.
Lanjutnya, untuk mendukung investasi dalam penguatan ekonomi Indonesia dirinya mendorong untuk percepatan investasi, pasalnya investasi ini sangat penting.
“Untuk itu investor jangan dipersulit masuk ke Kaltara. Terkait perizinan jangan dipersulit harus di jemput dan kawal,” tuturnya.
Untuk capaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga melampaui, dari penetapan sebesar Rp 5 triliun capaian di tahun 2022 sebesar 274,09 persen. Dimana realisasi investasi kenaikannya sebesar 138,71 persen.
“Tahun 2p21 capaian realisasi investasi hanya Rp 5,7 triliun,” sebutnya.
Data yang dihimpun oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara perkembangan realisasi investasi tahun 2022 di Kaltara untuk PMA nilainya sebesar Rp 6,1 triliun sedangkan tahun 2021 hanya Rp 1,9 triliun. Kemudian realisasi PMDN 2022 sebesar Rp 7,5 triliun dan tahun 2021 hanya Rp 3,7 triliun. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli