benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulungan selama proses tahapan yang dilaksanakan penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan maka selama itupun melakukan pendampingan dan pengawasan melekat.
Ketua Bawaslu Bulungan, Ahmad mengatakan beberapa tahapan yang dilaksanakan KPU pihaknya pun tidak pernah lepas dalam melakukan pendampingan.
Salah satu yang berjalan verifikasi administrasi (Vermin) yang dilakukan KPU terhadap berkas dukungan perseorangan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Bawaslu sendiri, kemarin kita sudah mengecek data kegiatan vermin, kami sudah menemukan ada beberapa data yang tidak memenuhi syarat,” ucapnya kepada benuanta.co.id, kemarin.
Kata dia, data yang tidak memenuhi syarat itu seperti yang ditemukan adanya data dukungan berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ada juga statusnya masih menjadi perangkat desa.
“Ini sudah kita data semua dan kita sampaikan kepada KPU untuk dilakukan perbaikan. Data yang terima dari verifikasi internal kami ada 13 data di Kabupaten Bulungan,” sebutnya.
Terkait status ASN di KTP ini, pihaknya belum memastikan apakah masih aktif atau sudah pensiun. Jika masih aktif maka data tersebut tidak dapat digunakan, namun jika sudah pensiun maka harus dialihkan nantinya melalui proses klarifikasi di KPU.
“Kami belum tahu statusnya, karena kemungkinan sudah pensiun atau mengundurkan diri sebagai ASN. Tapi fakta yang kami temukan, data yang kami verifikasi adalah ASN,” tuturnya.
Terlebih di Bawaslu Bulungan saat ini tengah melaksanakan seleksi pengawas desa dan kelurahan yang berlangsung sejak hari Senin, 9 Januari hingga Jumat 13 Januari 2023. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa
