benuanta.co.id, TARAKAN – Kerusakan jalan di wilayah Aki Balak Kota Tarakan sudah tak asing lagi bagi masyarakat, terutama pengendara yang melintas. Namun kabar baiknya, jalan tersebut telah mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan.
Kepala DPUTR Tarakan, Fandariansyah menjelaskan saat ini pengerjaan tersebut masih dalam tahap agregat. Wilayah yang akan diagregat yakni di sekitaran depan Kantor Kelurahan Karang Harapan hingga dekat wisata Persemaian.
“Terus lanjut sampai naik gunung kita juga sudah lakukan pelebaran, termasuk pelebaran yang di atas mau geser pipa air, jadi hati-hati,” bebernya saat ditemui, Selasa (30/11/2022).
Ia mengungkapkan beberapa waktu sebelum perbaikan juga terdapat lubang jalan yang besar namun saat ini telah diagregat dan ditutup. Penyelesaian pengerjaan di wilayah tersebut ditargetkan pada tahun 2023 mendatang.
“Saya lupa targetnya bulan berapa, yang pasti tahun depan karena ini multiyears juga,” tuturnya.
Setelah diagregat, Fanda menegaskan akan langsung melakukan hotmix atau mencampurkan agregat halus dengan agregat kasar, dan bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi.
“Kita tutup nanti kan diagregat dulu semua selesai baru hotmix, mungkin nanti yang diatas agak sedikit lebar,” ujarnya.
Di wilayah Aki Balak, pengerjaan fokus kepada pelebaran jalan dan perbaikan dengan kucuran anggaran sekitar Rp 9 miliar.
“Anggaran dibedakan, karena lokasi pengerjaan juga beda,” tuntasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa