benuanta.co.id, TARAKAN – Dalam menunjang pelayanan yang prima terhadap masyarakat, RSUD dr. H Jusuf SK akan melaksanakan akreditasi pada Oktober mendatang. Namun sebelum akreditasi dilaksanakan terdapat tahapan berupa survey simulasi yang dilaksanakan pekan lalu.
Wadir Pelayanan, RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Budy Aziz B. Sp. Pk menguraikan tujuan dari akreditasi adalah tentang bagaimana mutu pelayanan rumah sakit itu sendiri. Pada akreditasi mendatang pemeriksaan juga akan dilakukan termasuk dokumen-dokumen perizinan. Akreditasi ini juga melibatkan seluruh unsur rumah sakit yang dimulai dari Direktur, manajemen hingga jajaran cleaning service serta pengamanan.
“Termasuk juga SOP-nya, dokumen bagaimana melayani pasien sesuai tidak dengan alurnya. Misalnya ada pasien masuk UGD itu harus bagaimana dan itu semua dinilai,” urainya, Rabu (14/9/2022).
Akreditasi ini dikatakan Budy terdapat beberapa tahapan. Hanya saja, RSUD dr. H Jusuf SK sudah melakukan reakreditasi sehingga tahapan yang akan dilaksanakan pada akreditasi Oktober nanti hanyalah tahap bimbingan, survey simulasi dan survey sebenarnya.
Adapun akreditasi ini terdapat beberapa poin yang akan diperiksa, diantaranya keselamatan pasien, akses ke rumah sakit dan continitasnya, pasien dan keluarga, asessment pasien, pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat, pelayanan anastesi dan bedah dan lainnya.
“Jadi tujuannya ya bagaimana meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit yang ada di Tarakan, terus meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat dan sumber daya manusia di rumah sakit itu sendiri,” bebernya.
Tak hanya itu, akreditasi ini nantinya juga berguna untuk institusi yang mendukung program pemerintah provinsi di bidang kesehatan. Akreditasi inipun juga sejalan dengan pendirian 3 unit center yang akan fokus pada pelayanan kanker, jantung dan stroke.
“Karena itukan program nasional juga, untuk sementara kita masih di program nasional itu. Nanti ada kardiovaskular, uronephrology juga. Setelah akreditasi ya semoga langsung kita bisa dirikan itu,” tukasnya.(adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
