PAL Serah Terima Kapal BRS KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 ke TNI AL

Surabaya – PT PAL Indonesia (persero) melakukan serah terima kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 kepada TNI AL setelah dilakukan peletakan lunas kapal di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, Jumat kemarin.

COO PT PAL Indonesia (Persero) Iqbal Fikri di Surabaya mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan TNI AL kepada PT PAL Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan alutsista guna menjaga pertahanan dan keamanan NKRI.

Baca Juga :  Demi Kepentingan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net untuk Mengikuti Regulasi di Kemenkominfo

Iqbal mengatakan hadirnya kapal BRS TNI AL memiliki nilai strategis untuk meningkatkan kehadiran TNI AL dalam melaksanakan misi kesehatan.

Selain itu, kata dia, kehadiran kapal ini dapat menunjang peran TNI AL melakukan diplomasi ketika terdapat negara sahabat yang membutuhkan bantuan layanan kesehatan dalam sebuah misi kemanusiaan.

Sementara dalam serah terima itu, juga dilakukan pengukuhan komandan kapal, yang akan bertanggung jawab atas operasi KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 serta KRI Golok-688.

Baca Juga :  Presiden: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan

Kapal BRS memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dan displacement 7.290 ton, dan dalam Sea Acceptance Test (SAT) dan hasil Commodore Inspection sebelumnya, kapal BRS mampu melaju mencapai 22.0 knot di speedlog.

Pencapaian itu melebihi ekspektasi yang sebesar 19 knot pada 90 persen MCR. Dengan kecepatan jelajah 14 knot, serta memiliki kemampuan berlayar hingga 30 hari penuh dengan jangkauan 10.000 mil laut.

Kapal BRS mampu membawa 163 awak dan 69 tenaga medis, 1 tamu VIP dan siap melaksanakan misi operasi setara rumah sakit tipe C.

Baca Juga :  Demi Kepentingan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net untuk Mengikuti Regulasi di Kemenkominfo

Kemampuan tersebut ditunjang dengan fasilitas poliklinik rawat jalan (umum, mata, gigi, dll) UGD, ruang operasi, ruang rawat inap, dan unit radiologi. Bukan hanya itu, KRI WSH-991 mampu mengakomodir 280 relawan, 18 heli crew, serta mampu merawat sebanyak 159 pasien.(*)

Sumber : Antara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *