Catat! Masuk Bulungan Wajib Perlihatkan Kartu Vaksin dan Tes Antigen

benuanta.co.id, BULUNGAN – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah tengah melakukan pembahasan regulasi. Khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan yang mulai menggodok pemberlakuan kebijakan pintu masuk Bulungan diperketat.

Kebijakan ini dibahas Bupati Bulungan Syarwani bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bulungan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1946 votes

“Ke depan kita akan melakukan pemberlakuan masuk dan keluar Bulungan. Minimal memperlihatkan kartu vaksin dan tes antigen,” ujar Syarwani kepada benuanta.co.id, Rabu 7 Desember 2021 kemarin.

Pembiayaan tes antigen sendiri akan disiapkan oleh pemerintah. Tujuannya supaya petugas dapat melakukan tresing jika ada pelaku perjalanan yang masuk kondisi aman tentu diberikan kesempatan untuk lewat. Namun beda jika dalam pelaksanaan pengecekan petugas ditemukan adanya yang positif, akan dilakukan pemulangan.

“Kami sudah siapkan, kita ingin tahu siapa yang terpapar. Jika ditemukan positif saat tresing tentu kasihan daerah yang dituju,” katanya.

Jika Bulungan saat ini diberlakukan PPKM level 1 atau apapun jenis levelnya, ketika menghadapi event besar keagamaan di masa pandemi Covid-19, dirinya meminta semua waspada.

“Makanya saat perjalanan ditemukan belum vaksin, saya minta agar di vaksin. Kita buka gerai vaksin yang ditempatkan di fasilitas publik terutama di bagian kedatangan,” jelasnya.

Aturan ini diberlakukan di semua pintu masuk transportasi baik darat, udara maupun perairan. Pintu masuk darat ada di batas Bulungan Berau dan Bulungan Tana Tidung. Sedangkan pintu masuk melalui udara ada di Bandara Tanjung Harapan, dan pintu masuk lewat perairan ada di pelabuhan Kayan 2 dan Kulteka.

“Saya juga sudah menyinggung para kepala desa agar tidak mengendorkan PPKM di tingkat desa. Pintu-pintu masuk diperketat,” tegasnya.

Perbatasan Berau-Bulungan sebelum penerapan akan dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Kaltara. Karena hal ini merupakan di tingkat provinsi. Beberapa titik pintu masuk Bulungan juga akan ditempatkan petugas untuk menjaga.

“Saya sudah perintahkan kepada Kalak BPBD Bulungan untuk berkomunikasi dengan BPBD Kaltara. Termasuk pelibatan petugas dari TNI Polri,” terangnya.

Syarwani menambahkan saat perayaan Nataru, akan menerjunkan petugas BPBD dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengawal jalannya Nataru. (*)

Reporter : Ramli

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *