benuanta.co.id, TARAKAN – Kabupaten Tana Tidung (KTT) diguncang gempa bumi tektonik pada Rabu, 15 September 2021, pukul 18:26:21 WITA.
Hal itu dirasakan warga Kecamatan Tanah Merah, KTT yang sempat panik dengan guncang gempa tersebut.
“Kaget dan langsung siap-siap selamatkan diri saat guncangan. Sebentar saja gempanya, tapi lumayan terasa juga guncangannya,” terang Susi salah seorang warga Tanah Merah kepada benuanta.co.id pada Rabu, 15 September 2021.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=3.6 terjadi pada koordinat episenter pada 3.71 LU dan 117.75 BT, atau tepatnya berlokasi 42 km Timur Laut Tarakan, Kaltara pada kedalaman hiposenter 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya1, S.Si melalui BMKG Tarakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” jelas Tony pada malam ini.
Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tana Tidung dengan intensitas II-III MMI alias getaran dirasakan nyata di dalam rumah. “Terasa getaran seakan-akan ada truk lewat,” lanjutnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulakan gempa bumi tersebut.
“Hingga pukul 21.25 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” terangnya melalui laporan tertulis.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tana Tidung (KTT) agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Nicky Saputra