TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyambut baik sinergitas penanganan dan penguatan pemulihan ekonomi masyarakat dari semua pihak. Tujuannya, membantu pemerintah daerah dalam keterpenuhan kebutuhan masyarakat.
Salah satunya bantuan yang didatangkan langsung oleh Kepala Cabang PT. BPD Kaltim-Kaltara, Kantor Cabang Tideng Pale, Heri Ariyanto dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tana Tidung di Ruang Bupati Tana Tidung, Rabu 1 September 2021.
BPD Kaltim-Kaltara, Kantor Cabang Tideng Pale berharap bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat di Tana Tidung yang terdampak pandemi.
Dalam serah terima barang tersebut, ada sebanyak 125 paket sembako. Dalam setiap paketnya terdiri dari 5 kg beras, Indomie, sarden, kopi, hula, kecap, minyak dan vitamin C.
Adapun penyerahan Sembako tersebut adalah bagian dari program perusahaan yaitu corporate social responsibility (CSR).
“Kami Tim Satgas Covid-19 telah menerima bantuan dari pihak PT. BPD Kaltimtara Cabang Tana Tidung yang memberikan bantuan berupa 125 paket sembako,” ujar Bupati Ibrahim Ali.
Orang nomor satu di Kabupaten Tana Tidung itu juga menyampaikan, hingga hari ini sudah empat perusahaan yang memberikan bantuan.
“Yang sudah memberikan bantuan sampai hari ini, PT. Pipit Mutiara Jaya (PMJ), PT. MIP, PT. Adindo Hutani Lestari (AHL) dan PT. BPD Kaltimtara Cabang Tana Tidung,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT. PMJ telah memberikan bantuan oksigen sebanyak 50 tabung dan 2 ton beras. Sedangkan PT. MIP memberikan bantuan oksigen 40 tabung dan 4 ton beras serta PT. AHL 4.590 Kg Beras dan lain-lainnya.
“Alhamdulillah kita bersyukur bahwa nantinya bantuan-bantuan ini akan kita bagikan ke masyarakat kita yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan yang terpapar Covid-19,” jelasnya.
Mengenai beberapa perusahaan di Tana Tidung yang belum memberikan bantuan CSR tersebut. Pria yang sebelumnya pernah menjabat ketua DPRD KTT itu tidak mempersoalkan hal tersebut.
Dia menyampaikan, bahwa pihaknya hanya mengajak perusahaan membuka kesadaran untuk membantu. Mengingat perusahaan juga memiliki tanggungjawab CSR kepada masyarakat Tana Tidung.
“Tentunya kita tidak bisa memaksakan, jangan sampai menekan mereka. Tapi lebih pada mengajak saja, karena berbicara Covid-19 ini kan menjadi tanggungjawab kita semua ya,” tutupnya. (bn3)
Editor: Ramli