Pemkab Imbau Semua Pihak Harus Berupaya dan Komitmen Untuk Peduli Lingkungan

NUNUKAN – Asisten Administrasi Umum Kabupaten Nunukan H. Asmar, mewakili Bupati Nunukan, membuka secara resmi Aksi bersih dalam rangka kampanye pelestarian ekosistem pesisir dan mangrove, di Lokasi wisata Mangrove Belagaone, Jalan Adi Karya, RT 06, Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Sabtu 6 Februari 2021.

Setelah dibuka di lanjut pemungutan sampah, dan juga penanaman pohon magrove di sekita Lokasi wisata Mangrove Belagaone. Aksi bersih dalam rangka kampanye pelestarian ekosistem pesisir dan mangrove juga di ikuti dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan TNI – Polri, dan istansi lainyan di Nunukan.

Dikatakan H. Asmar, kawasan pesisir dan mangrove memiliki manfaat yang begitu besar dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup secara keseluruhan. Keberadaan pohon mangrove yang mempunyai akar banyak dan batang yang kuat mampu mencegah terjadinya abrasi, tsunami dan intrusi atau perembesan air laut ke daratan. secara ekologi, keberadaan mangrove yang terjaga dan terpelihara dengan baik dapat berfungsi sebagai Kawasan penyaring gas co-2 serta berbagai jenis limbah laut.

Mangrove juga berfungsi sebagai tempat hidup dan berkembangnya berbagai jenis ikan, biota laut dan satwa – satwa yang lain. Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan, kulit batang dan daun mangrove bisa digunakan sebagai pewarna batik, dan kawasan mangrove bisa dikembangkan menjadi sebuah objek wisata yang menarik dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.

Begitu pentingnya keberadaan ekosistem pesisir dan hutan mangrove sebagai penyangga kehidupan masyarakat di pinggir pantai, maka upaya upaya untuk menjaga dan melestarikannya harus menjadi komitmen semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, para pemerhati lingkungan hidup, lembaga swadaya masyarakat, aktivis dan komunitas komunitas peduli lingkungan.

”Jadi jika kita membiarkan kerusakan di kawasan pesisir dan mangrove sama halnya dengan menaruh bom waktu, yang setiap saat dapat meledak dan mengancam kehidupan masyarakat di sekitarnya,” kata H. Asmar.

Dari data di kementerian lingkungan hidup menyebutkan, bahwa sekitar 52 persen Kawasan mangrove di indonesia sudah mengalami kerusakan. Penyebab terbesar dari rusaknya kawasan mangrove adalah akibat ulah dan perbuatan manusia itu sendiri. Alih fungsi kawasan mangrove, eksploitasi yang berlebihan, dan kurangnya upaya – upaya yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kawasan – kawasan mangrove yang ada.

Jika situasi tersebut terus menerus dibiarkan, maka hal itu akan menjadi ancaman besaf bagi keberlangsungan lingkungan hidup secara keseluruhan. Sebagian wilayah Kabupaten Nunukan diantaranya merupakan Kawasan pesisir dan mangrove, mulai dari wilayah di kecamatan Nunukan, Sebatik, Sei Manggaris, dan sebagian kecil Sembakung.

“kita patut bersyukur, karena hingga kini sebagian besar kondisinya masih cukup terjaga dengan baik. Namun demikian, di sebagian wilayah sebatik dan Nunukan kondisinya sudah harus mulai menjadi perhatian kita,” Jelasnya.

Di wilayah Sebatik saat ini, abrasi masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat karena masih terus berlangsung hingga saat ini. salah satu penyebab abrasi tersebut, antara lain karena rusaknya Kawasan mangrove di wilayah itu. Sedangkan untuk wilayah di kecamatan Nunukan, banyaknya sampah di kawasan pesisir merupakan persoalan yang belum bias diatasi hingga saat ini. sehingga kampanye dan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di laut harus terus menerus dilakukan secara berkesinambungan.

“Kita juga cukup bangga karena sebagian kawasan mangrove di Kecamatan Nunukan Selatan sudah dimanfaatkan menjadi objek wisata yang menarik. Ribuan masyarakat sudah berkunjung di objek wisata ini sejak pertama kali dibuka. di tempat ini, masyarakat bisa melihat secara langsung pohon mangrove, dan jika sedang beruntung bisa menjumpai kawanan kera dan bekantan yang sedang mencari makan,” terangnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *