Hasil Rapid Test Dua Orang Pekerja Migran Indonesia Reaktif

NUNUKAN – Sebanyak 82 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan oleh pemerintah Malaysia dari Tawau menuju Nunukan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan lainnya.

Sebanyak 35 tim medis diturunkan untuk melakukan screening kesehatan, dilanjutkan pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai. Tahap terakhir rapid test.

Koordinator Wilker Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Nunukan dr. Baharullah menuturkan, rapid test kepada 82 orang pekerja migran Indonesia tersebut untuk memastikan kesehatannya.

Baca Juga :  Pelabuhan Sembakung Minim Fasilitas, Agen Speedboat Masih Beroperasi di Dermaga Lama

“Jika dari hasil Rapid test non reaktif maka akan dilaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun jika hasilnya reaktif maka akan diisolasi di Rusunawa,” ujar dr. Baharullah kepada benuanta.co.id, Jumat 5 Juni 2020.

Dari 82 orang PMI yang dipulangkan terdiri dari Nunukan sebanyak 74 orang, Tarakan 5 orang, dan Tanjung Selor 3 orang.

Baca Juga :  Disdik Nunukan Rencanakan Peningkatan Fasilitas Pendidikan dan Pengadaan Starlink

Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan Aris Suyono menjelaskan, PMI yang berasal dari Bulungan dan Tarakan hari ini telah dipulangkan. Dari hasil kegiatan screening dari 82 orang tim mendapatkan 2 orang PMI yang dinyatakan reaktif dalam pemeriksaan rapid test.

“Kedua PMI tersebut kita isolasi di Rusunawa, untuk dijadwalkan pengambilan Swab yang akan direncanakan pada hari Sabtu dan Minggu ini, dan akan kita lanjutkan pengiriman ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” urainya.

Baca Juga :  Seleksi CAT PPPK Tahap II Dijadwalkan April Mendatang

Lanjut dia, PMI hari ini yang dipulangkan harus melaksanakan isolasi mandiri dan menaati protokol kesehatan.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *