TARAKAN – Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes akan mencari solusi untuk nelayan kecil yang belakangan ini kesulitan menjual ikan hasil tangkapnya.
Walikota mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait, khususnya Dinas Perikanan Kota Tarakan untuk mencari solusi bagi nelayan di tengah kondisi pandemi ini.
“Nanti ya, saya juga belum dapat dari Dinas Perikanan. Tapi memang ada program dari pemerintah pusat untuk mereka (nelayan) yang terdampak dan diusulkan terhadap Covid-19 ini,” ujar dr. H. Khairul, M.Kes kepada Benuanta.co.id.
Berita sebelumnya :
Harga Jual Ikan Terjun Bebas, Nelayan Kecil Berharap Pemkot Tarakan Punya Solusi
Menurutnya, untuk stok pangan di Tarakan yang masih mencukupi memang tak sebanding dengan daya beli di situasi seperti ini.
“Tapi kalau untuk daya beli, konsumen itu sebenarnya tetap saja. Memang ada yang berkurang misalnya warung-warung dan sebagainya. Tapi kalau untuk yang rumah itu tetap saja mereka butuh, cuma mungkin jarang ke pasar misalnya. Sehingga orang juga pada takut ke sana, lalu beli telur saja. Itulah saya kira kita memang perlu program jaring pengaman sosial dari situasi tanggap darutat ini,” urainya.
“Tapi saya juga akan tanya Dinas Perikanan dan cek ke lapangan apakah benar seperti itu. Supaya nanti kita bisa cari solusinya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga meminta nelayan bersabar dalam pandemi Covid-19 ini, dan berharap pengelolaan ikan ini bisa diolah seperti bahan makanan lainnya.
“Seperti ayam rencananya itu kan tidak bisa dibiarkan sampai besar, jadi dipotong lalu dimasukan di cool room, nanti abis itu baru di jual, dan mudah-mudahan ikan juga seperti itu,” tutupnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky