Stafsus Presiden: Setiap Orang Bisa Berkontribusi Positif Terkait COVID-19

Jakarta – Staf Khusus Presiden RI Adamas Belva Syah Devara mengatakan setiap orang dapat berkontribusi positif di tengah wabah COVID-19 dengan tidak menyalahkan pihak manapun termasuk memperkeruh suasana.

“Ini berlaku general, tidak spesifik. Di tengah wabah ini sangat mudah bagi kita untuk hanya berkomentar, hanya menyalahkan orang lain. Kenapa tidak melakukan sesuatu atau memberi solusi?” kata dia di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan biasanya reaksi pertama yang muncul saat terjadi bencana ialah mengeluh, padahal hal itu seharusnya bisa diganti dengan memikirkan hal apa yang dapat kita kontribusikan bagi banyak orang di tengah bencana.

Baca Juga :  Presiden: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan

“Walaupun kita merasa tidak mempunyai pengaruh apa-apa, tapi jangan menyepelekan,” ujarnya.

Sebagai contoh, sebagian masyarakat saat ini mempunyai media sosial atau grup WhatsApp keluarga, rekan dan sebagainya. Media tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mulai berdonasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan bantuan di tengah wabah.

“Bahkan, tadi ada anak SMP yang berdonasi Rp10.000. Jadi itu jauh lebih membantu daripada memperkeruh suasana,” kata dia.

Baca Juga :  MUI: Lebaran Ketupat tidak Bertentangan dengan Islam

Sebagai staf khusus Presiden, ia bersama tim berkontribusi dalam hal inovasi khususnya melalui sistem digital. Sehingga, setiap hari mengutamakan analisis terkait COVID-19. Analisis itu termasuk yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam situasi saat ini apakah cukup menerapkan social distancing atau lockdown.

Kemudian, terkait efektif atau tidaknya obat-obatan yang dibeli pemerintah untuk menangani COVID-19. Selain itu juga seperti apa intervensi ekonomi dan sebagainya.

Baca Juga :  Demi Kepentingan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net untuk Mengikuti Regulasi di Kemenkominfo

“Itu setiap hari sudah kami kirimkan. Namun, karena kami adalah penasihat bukan eksekutor, maka yang memutuskan nantinya adalah tim eksekutor,” kata dia.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *