Harga Cabai Rawit di Nunukan Mulai Meroket Jelang Momen Nataru

benuanta.co.id, NUNUKAN – Jelang perayaan hari Natal dan Tahun baru, harga cabai rawit merah di Nunukan berangsur naik.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan, Dior Frames mengatakan, berdasarkan hasil pantauan rutin di sejumlah pasar tradisional harga cabai rawit mengalami kenaikan harga.

“Hasil pantauan kita, sejauh ini harga cabai rawit naik. Biasanya harganya Rp 60 ribu per kilo saat ini sudah Rp 80 ribu. Jadi ada kenaikan sekitar Rp 20 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Nunukan Tegaskan Krayan Sumbang Potensi Besar Pertanian di Kaltara

Ia menyampaikan, kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh naiknya harga cabai dari daerah asal yakni Sulawesi Selatan. Selama ini, hampir sebagian besar sembako yang ada di Nunukan didatangkan dari luar daerah.

Menurutnya, apabila terjadi keterlambatan pengiriman maupun jeda pelayaran menjelang akhir tahun maka akan berpotensi memicu keterbatasan stok di pasaran, sehingga berdampak pada harga yang ikut naik di tengah kebutuhan masyarakat yang meningkat.

Baca Juga :  Dinsos P3A Nunukan Salurkan 7.523 Paket Sembako di 2 Kecamatan

Sementara itu, untuk harga beras kualitas medium dijual Rp 14.000 hingga Rp 14.500 per kilogram, sementara beras premium berada di harga Rp 16.000 hingga Rp 16.200 per kilogram. Harga tepung terigu berkisar Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram, dan tepung merek Segitiga Biru sekitar Rp 13.000 per kilogram.

Kendati demikian, Dior mengatakan jika untuk ketersediaan barang sembako dipastikan masih aman hingga tahun baru 2026 mendatang.

Baca Juga :  PWI Nunukan Gelar OKK, Tekankan Etika dan Kepatuhan Organisasi Jurnalis

“Kita juga akan terus melakukan pantauan harga di pasar, untuk memastikan ketersediaan pasokan tetap aman dan memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *