benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindag) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah masyarakat melalui kegiatan Pasar Murah yang diadakan secara rutin.
Pelaksana sekaligus Penguji Mutu Barang dari Disperindag Kaltara, Dwi Harsunu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap awal bulan sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap gejolak harga di pasar.
“Kegiatan pasar murah ini bertujuan utama untuk menyeimbangkan harga komoditas yang sedang naik di pasaran, sehingga harganya menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa (2/12/2025).
Saat ini, kata dia, lokasi pelaksanaan Pasar Murah dipusatkan di Tanjung Selor. Meskipun terkendala keterbatasan anggaran, Disperindag Kaltara berupaya menyelenggarakan kegiatan ini secara terpusat.
“Dalam pelaksanaannya, Disperindag menyediakan berbagai bahan pokok dengan jumlah yang disubsidi agar harganya lebih murah dari pasar, sekitar 25 persen lebih rendah,” ucapnya.
“Bawang Merah 100 kg Bawang Putih 100 kg. Minyak Goreng (Minyak Kita) 150 liter. Gula 5 pak karung. Tepung 5 dos,” sambungnya.
Semua barang yang dijual dalam kegiatan ini sudah disubsidi oleh pemerintah. “Pasar murah ini melayani sekitar 150 hingga 200 orang penerima manfaat per kegiatan,” urainya.
Pelaksanaan pasar murah ini merupakan program rutin yang dikerjakan secara gotong royong. “Tidak hanya oleh Disperindag, tetapi juga melibatkan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan bahkan pihak Kepolisian (Polres) di daerah lain,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina







