benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan pusat pemerintahan baru, meliputi kompleks perkantoran strategis dan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Dinas PUPR-PERKIM Kaltara, Helmi mengatakan, proyek tersebut menjadi prioritas untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Kantor dan rusun di kawasan inti pemerintahan ini sudah direncanakan secara menyeluruh dengan lahan yang telah disiapkan,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, sekitar 20 hektare lahan dialokasikan untuk pembangunan rusun dan rumah tapak ASN, sementara 4 hektare lainnya disiapkan untuk perkantoran balai Kementerian PUPR. Lahan tersebut telah diserahkan kepada Kementerian PUPR untuk segera direalisasikan.
Beberapa instansi menjadi prioritas pembangunan, seperti Kantor BPSDM dan Kantor BPBD. Pembangunan rusun ASN juga akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan kantor balai.
“Usulan pembangunan rusun ASN mencakup empat tower dengan tiga lantai dan ratusan unit kamar, dengan target penyelesaian pada 2026,” jelasnya.
Helmi menambahkan, anggaran pembangunan rusun tersebut diperkirakan mencapai Rp36 miliar. Namun, kendala utama yang dihadapi pemerintah provinsi saat ini adalah keterbatasan anggaran akibat kebijakan pengurangan transfer daerah.
“Realisasi pembangunan empat hingga lima kantor baru sangat bergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” katanya.
Pemprov Kaltara berharap Kementerian PUPR dapat memenuhi kebutuhan anggaran tersebut agar proyek-proyek strategis ini segera terealisasi.
“Selain mendukung pengembangan pusat pemerintahan, proyek ini juga menjadi bagian dari rencana pembangunan fasilitas pendidikan seperti Sekolah Rakyat di kawasan tersebut,” pungkas Helmi. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina







