Dampak Longsor Nyaris Tutup Lalu Lintas Sungai Bahau, Long Boat Diminta Berhati-hati

benuanta.co.id, BULUNGAN – Tumpukan kayu besar akibat longsor hampir menutup sebagian Sungai Bahau mengakibatkan aktivitas mobilitas perahu tidak dapat melintas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan jika pada Jumat 27 Juni 2025 telah menerima laporan di Giram Enta Liang atau Jeram Baru 2 tidak dapat dilintasi perahu long boat di Sungai Bahau baik yang menuju ke Tanjung Selor maupun mengarah ke Malinau.

“Untuk itu kami memberikan imbauan kepada pengguna long boat untuk berhati-hati, jika tidak memungkinkan maka tidak perlu melakukan perjalanan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa.

Kata dia, akibat tumpukan kayu sebesar drum ukuran 200 liter itu menutup alur berlayarnya perahu long boat membuat tidak ada jalur lagi untuk masyarakat melintas.

“Jadi material berupa batu dan kayu besar tersebar di tengah Sungai Bahau,” sebutnya.

Pihaknya pun kini terus memantau alur perairan sungai tersebut dan akan memberikan informasi lanjutan jika ada perubahan di giram tersebut.

“Kami dapat info jika Bupati Malinau dan rombongan termasuk BPBD Malinau menuju lokasi tersebut untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *