benuanta.co.id, BULUNGAN – Debit air Sungai Kayan terus menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya di wilayah hulu, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan. Sejak Sabtu (17/5/2025), ketinggian air sungai telah naik secara drastis, hingga Minggu (18/5/2025) pukul 10.00 Wita, debit air semakin tinggi, menyebabkan genangan di sejumlah pemukiman warga di termasuk dalam kota Tanjung Selor.
Saat dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Rafidin mengatakan, lokasi banjir berada di kecamatan peso, peso hilir, dan Tanjung Palas Barat.
“Kami memperoleh Informasi Sungai Bahau meluap banjir sejak Kamis 15 Mei 2025 dan Hulu sungai Kayan banjir sejak Sabtu 17 Mei 2025. Di tambah dengan curah hujan di wilayah Kecamatan Peso yang intensitasnya cukup tinggi,” ucapnya, Minggu (18/5/2025)
Adapun dampak dari kenaikan debit air sungai pada masing masing wilayah untuk Kecamatan Peso, air sungai mulai banjir sejak Sabtu 17 mei 2025 pukul 17.30 sore. Banjir masuk di daratan atau pemukiman masyarakat sejak pukul 03.00 dini hari. Saat ini ketinggian debit sungai kayan di peso mencapai angka 8.20 MTR.
Berdasarkan data yang ada dampak dari banjir di kecamatan peso saat ini pada 3 desa terdekat. Desa peso, hunian warga terendam/acap. Yakni di RT 1 sebanyak 4 KK 9 jiwa, RT 2. Sebanyak 6 KK 14 jiwa, RT 3 sebanyak 14 KK 53 jiwa.
“Desa Long Bia, RT 1 dan 2 ketinggian mencapai 120 cm. Warga ada yang mengungsi ke wilayah lebih tinggi sejak tadi malam dari RT 1 sebanyak 6 KK,” jelasnya.
Sedangkan hunian warga yang terendam adalah RT 1 sebanyak 17 kk 70 jiwa, RT 2 sebanyak 3 KK 10 jiwa, Desa Muara Pangean, hunian warga terendam di RT 1 sebanyak 7 KK 25 jiwa.
“Untuk Kecamatan Peso hilir wilayah yang sudah menginfokan adalah Desa Long Bang dan Long Tunggu air mulai masuk di pemukiman masyarakat sejak malam Sabtu 17 Mei 2025 pukul 22.00 Wita,” katanya.
Update informasi saat ini terdampak wilayah Desa Long Tunggu,Desa Long Bang, Desa Long Bang hilir, saat ini air masih naik dan di pekarangan masyarakat.
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Air banjir masuk wilayah pemukiman warga sejak pukul 03.00 dini hari Wilayah terdampak saat ini Desa Long Beluah wilayah hilir RT 6,9,10, 11. Adapun hunin warga yang terendam RT 11 sebanyak 3 KK 11 jiwa, RT 12 sebanyak 1 KK 7 jiwa dan RT 10 sebanyak 1 KK 5 jiwa.
“Sedangkan wilayah hulu RT 1 ,2,3,4 saat ini sudah menggenang banjir d pekarangan masyarakat,” jelasnya.
Untuk informasi terkini debit air di Kecamatan Peso berangsur surut dari angka 8.20 saat ini d angka 8.14. dan air mulai lebih tinggi di wilayah Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat.
Untuk kebutuhan, tentunya masyakarat setempat yang terdampak banjir sangat membutuhkan air bersih, serta sarana prasarana (perahu) untuk menyusuri wilayah banjir.
“Saat ini upaya yang kami lakukan sedang melakukan. Pemantauan dan evakuasi bersama tim,” tuturnya.
Melihat kondisi debit air, warga di sekitar aliran Sungai Kayan diimbau tetap waspada dan berhati-hati. Prioritaskan keselamatan diri dan keluarga. Jauhi area-area yang sudah terendam banjir dan jangan biarkan anak-anak bermain di dekat aliran air yang deras. Pantau terus informasi resmi dari pihak berwenang. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli