benuanta.co.id, BERAU – PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal kembali menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi kreatif masyarakat melalui penyelenggaraan ‘Pelatihan Batik Cap & Tulis dengan Pewarna Alami dan Sintetis’.
Community Base Development Operation Section Head PT Berau Coal, Aprita Lestari mengatakan, acara tersebut dilaksanakan pada 16–18 April mendatang.
“Ini merupakan pelatihan lanjutan beberapa waktu lalu oleh sepuluh peserta dari Kampung Labanan Jaya, Labanan Makarti, dan Gunung Panjang yang telah memiliki dasar membatik dari pelatihan sebelumnya,” ungkapnya Kamis (17/4/2025).
Pelatihan batik tersebut nantinya berlokasi di Mosho Batik, Gunung Panjang dilatih langsung oleh Mochamad Shodik, selaku pemilik Mosho Batik.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta, meningkatkan kualitas batik, khususnya dalam penggunaan warna dan motif,” ucapnya.
“Selain itu, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan membatik para ibu-ibu, khususnya dalam penggunaan pewarna alami dan sintetis,” sambungnya.
Aprita berharap besar kepada para peserta yang mengikuti pelatihan membatik bisa mengembangkan hasil keterampilannya lebih lanjut.
Pihaknya juga menginginkan kedepan terdapat instansi pemerintahan maupun swasta menggunakan batik khas Berau.
“Mudah-mudahan para ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini bisa mengembangkan keterampilan membatik serta semakin berkembang di berau,” tuturnya.
“Para peserta berasal dari latar belakang yang beragam, seperti guru, ibu rumah tangga hingga pelaku UMKM,” imbuhnya.
Menurutnya, para peserta memiliki semangat tinggi untuk membatik bahkan pelatihan ini menjadi bagian dari program-program berkelanjutan PT Berau Coal.
“Terutama hal kami lakukan ini dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau,” imbuhnya.
Nantinya, para peserta pelatihan ini juga akan ikut serta dalam pameran puncak DEKRANAS (Dewan Kerajinan Nasional) yang digelar pada 22–24 April 2025 di Town House Bukit Damai Indah, Balikpapan.
“Ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan karya Batik Berau dengan motif khas Berau,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta membatik, Mochamad Shodik mengapresiasi dukungan yang konsisten dari PT Berau Coal.
“Dulu kami kesulitan dari segi produksi dan pemasaran. Tapi setelah ada pendampingan, kapasitas kami meningkat dan dibantu juga untuk pemasarannya. Semoga pembinaan ini terus berlanjut hingga kami benar-benar mandiri,” urainya.
Nurjannah yang juga peserta dari Kampung Labanan Jaya turut mengapresiasi kegiatan positif ini.
“Kami sangat terbantu. Sebelumnya masih awam, sekarang kami makin memahami teknik membatik. Terima kasih atas dedikasinya,” singkatnya. (adv)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
