Kenaikan Harga Cabai Rawit di Bulungan Akibat Faktor Cuaca

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan 1446 H/ 2025 M Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop dan UMKM) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Selasa (11/3/2024) melakukan pemantauan harga serta sidak pasar di pasar Induk Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kaltara, Hasmira mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pemantauan dan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti minggu lalu.

Adapun komoditi yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah, bawang merah, minyak goreng, dan gula. Komoditi tersebut menjadi perhatian karena mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Alasan pedagang tentunya karena faktor cuaca yang menjadi pemicu utama, karena hujan terus jadi kembang cabai itu berguguran jadi tidak bisa berkembang, dan ada juga cabai yang busuk jadi produksi berkurang,” jelas Hasmira.

“Ditambah cabai rawit merah dari Sulawesi juga sudah mengalami kenaikan itu juga jadi salah satu penyebab tingginya harga jual,” jelasnya lagi.

Adapun upaya yang dilakukan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pedagang dan melakukan pemantauan setiap hari untuk melihat stok yang ada.

“Jika stok kurang permintaan banyak otomatis harganya akan melambung tinggi lagi, jadi kami selalu berkoordinasi dengan distributor, pedagang dan dinas terkait yang ada di Kabupaten kota,” ungkapnya.

Dari hasil pemantauan di pasar induk untuk stok dan ketersediaan sampai dengan lebaran tercukupi. “Jadi belum ada lagi penambahan stok dan kebutuhan lainnya karena saat ini stok di pasaran masih mencukupi hingga lebaran Idulfitri mendatang ini untuk tanjung Selor masih aman hanya harga beberapa komoditi yang tadi memang mengalami kenaikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *