benuanta.co.id, NUNUKAN – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kelas A Kalimantan Utara (Kaltara) wilayah Nunukan mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Kendaraan dari target Rp.42.600.000.000 yang terealisasi hanya Rp.38.046.335.259 dengan jumlah kendaraan 26.997 unit.
Kepala UPTD Bapenda Kelas A Kaltara, Wilayah Nunukan, Saifullah Djamal., S.T menyampaikan, untuk tahun 2024 pendapatan asli daerah kendaraan yang terealisasi sebesar Rp.38.046.335.259 dari target Rp.42.600.000.000.
Jika dilihat dari realisasi 2023 tahun ini ada penurunan namun target naik, karena pada tahun 2023 ditarget sekitar Rp.41.000.000.000.
“Untuk tahun 2025 target kita sekitar Rp.42.600.000.000 masih sama,” kata Saifullah, kepada benuanta.co.id, Selasa (14/1/2025).
Dia juga menjelaskan penerimaan atau penyetoran pendapatan dan target 2024 pajak daerah, mulai dari pokok PKB roda dua, dari target Rp.16.000.000.000, dan terealisasi sebesar Rp.15.790.756. 400 atau 98,69 persen dengan jumlah kendaraan 23.128 unit.
Untuk pokok BBNKB roda tiga, target Rp.24.000.000.000 realisasi Rp.21.082.602.000, atau 87,84 persen jumlah kendaraan 23 unit.
Sedangkan Pajak AP roda empat dari target Rp.1.100.000.000 realisasi Rp.1.161.158.459 atau 105, 56 persen, ada kenaikan dari target dengan jumlah kendaraan 3.846 unit.
Dan pajak alat berat di targetkan Rp1.500.000.000, namun terealisasi hanya Rp.11.819.400 atau 0,79 persen dengan jumlah alat berat 15 unit.
Agar target tercapai pihaknya akan melakukan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (P2KB) yang akan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan, akan menambah jangkauan tidak hanya di Nunukan, tapi di wilayah Sebatik, Sebuku, Seimanggaris, dan Tulin Onsoi.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli







