benuanta.co.id, NUNUKAN – Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian di Kalimantan Utara (Kaltara).
Pjs Gubernur Kaltara, Ir Togap Simangunsong menyampaikan, program makan bergizi gratis ini akan membawa dampak postif di sektor ekonomi, karena diprogram itu ada kebutuhan protein seperti ayam daging dan lainya, sayur-sayuran, termasuk beras dan buah-buahan.
Ia juga mewanti-wanti kebutuhan beras untuk dikonsumsi sekitar 37 ribu siswa-siswi di Kabupaten Nunukan dalam sehari. Jika tidak, Togap menyebut harga beras akan meningkat.
“Hukum ekonomi itu berlaku semakin tinggi permintaan harga pun meningkat,” kata Togap Simangunsong, Jumat (1/11/2024).
Lanjut dia, jika sudah semakin tinggi permintaan dengan harga meningkat dan barang sulit maka akan terjadi inflasi di Kabupaten Nunukan.
“Kalau program ini sudah jalan yang harus diantisipasi kebutuhan beras sekian ton satu hari, bukan hanya untuk anak-anak tapi juga untuk masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kebutuah telur juga dalam sehari sebanyak 37 ribu butir, termasuk daging, sayur dan buah buahan. Togap juga menekankan agar jangan sampai harga item lainnya juga ikut melonjak tinggi,
Meski demikian, program makan bergizi gratis ini juga akan memberikan peluang kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk perseorangan untuk membuka usaha di Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa