benuanta.co.id, TARAKAN – Keikutsertaan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona III Solo mampu meningkatkan prestasi dibandingkan Pra Popnas sebelumnya.
Diketahui, dalam Pra Popnas Zona III Solo, Kaltara meloloskan 2 atlet dari 2 cabang yakni pencak silat dan tinju menuju Popnas 2025 Aceh-Sumut. Dibandingkan Pra Popnas sebelumnya yang hanya bisa meloloskan cabang tinju saja.
Ketua Kontingen Pra Popnas Kaltara, Aguslia Irinne mengatakan, sejauh ini, hanya cabang dengan atlet individu saja yang meraih medali. Sementara untuk cabang beregu, Kaltara masih belum mampu mengukir prestasi.
“Yang beregu kita masih belum tembus karena di zona kita itu berat-berat saingan provinsinya,” katanya, Ahad (1/12/2024).
Meski mampu meningkatkan prestasi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara juga melakukan evaluasi. Lantaran hanya atlet individu yang mendapatkan juara.
Menurutnya, hal ini dikarenakan atlet pencak silat yang lebih dulu melakukan Training Center (TC) secara mandiri. Sedangkan cabang beregu tidak diadakan TC sebelum ke Pra Popnas.
“Harusnya memang TC dulu karena dari segi anggaran kita tidak sampai disitu kan. Kalau yang beregu seperti voli dan basket kita ambil pemain terbaik dari beberapa kabupaten kota. Sehingga mereka ini kurang komunikasi di lapangan. Kalau silat kan nomor individu, jadi yang juara 1 di Popda sudah pasti itu yang berangkat,” beber wanita yang akrab disapa Lia itu.
Begitu juga dengan tinju yang masih mempertahankan prestasi dari Pra Popnas sebelumnya. Lia menuturkan, di cabang tinju sendiri, pihaknya melihat peluang dari nomor tanding yang akan diikuti.
“Dari pelatihnya juga sudah memantau lawan-lawannya dari provinsi lain. Karena sudah dipantau juga oleh pelatihnya di kelas tandingnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Lia menyebut, untuk persiapan ke Popnas 2025 Aceh-Sumut, Dispora akan lebih dulu menggelar seleksi untuk cabang berpotensi medali. Dikarenakan, untuk Popnas, terdapat beberapa cabang yang tidak dipertandingkan di Pra Popnas namun langsung dipertandingkan di Popnas.
Sebagai bahan pertimbangan, Dispora akan menjaring atlet di cabang langganan medali, seperti panahan.
“Rencana tahun depan kita ada event sekaligus seleksi untuk kita bawa ke Popnas. Tentunya yang berpotensi medali. Untuk cabangnya apa saja kita perlu komunikasikan ke cabor, karena Popnas ini kan ada usia khusus yang bisa tanding. Targetnya mungkin setelah Maret atau April kita akan selenggarakan event itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
