Seluruh gol Madrid tercipta di babak pertama lewat penalti Jude Bellingham dan Kylian Mbappe.
Raihan tiga poin ini membuat Madrid kini mengumpulkan 33 poin dari 14 laga, selisih satu poin dari Barcelona di puncak yang sudah bermain satu laga lebih banyak. Sedangkan Getafe di posisi ke-17 dengan 13 poin, demikian yang dilansir laman resmi Liga Spanyol.
Madrid menurunkan Kylian Mbappe, Rodrygo, dan Brahim Diaz di lini serang dan langsung mengambil inisiatif serangan untuk menekan pertahanan Getafe.
Tin tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah jersey Antonio Rudiger ditarik Alan Nyom dalam situasi sepak pojok. Jude Bellingham yang turun sebagai eksekutor sukses mengecoh David Soria untuk mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-30.
Madrid mencetak gol keduanya pada menit ke-38. Mbappe mencatatkan namanya di papan skor. Bellingham menerima bola di tengah lapangan dan mengirimkan umpan terobosan ke sisi kiri ke Mbappe.
Mbappe menang adu sprint dengan bek Getafe dan mengecohnya, sebelum menembak bola dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Lima menit selepas jeda, Madrid sempat meminta penalti saat Mbappe dijatuhkan bek Getafe Juan Berrocal. Namun, penalti itu dibatalkan VAR karena Berrocal menekel bola lebih dulu.
Getafe mendapat peluang terbaiknya pada menit ke-56 ketika Christantus Uche mengecoh Antonio Rudiger dan melepaskan sepakan keras ke gawang. Sayangnya bola masih membentur mistar gawang meski sudah tidak bisa dihentikan kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Madrid berupaya menambah gol di masa injury time ketika Mbappe menusuk dari sisi kiri, bermain kerja sama dengan Arda Guler, tetapi sepakan Mbappe masih belum mengarah sasaran.
Tidak ada gol tambahan di sisa waktu. Pasukan Carlo Ancelotti mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas Getafe.
Sumber : Antara
