benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pembahasan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2025 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara telah selesai dilakukan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kaltara sementara Jufri Budiman, S.Pd. Hal itu tinggal menunggu untuk ditetapkan.
Ia mengakui, APBD Kaltara tahun 2025 mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan APBD tahun 2024.
“Saya tidak hafal angka pastinya ( APBD Kaltara), yang jelas itu di atas Rp 3 triliun. Itu ada kenaikan ratusan miliar. Kenaikan itu di pendapatan daerah,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Jufri mengatakan, saat ini dokumen rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Kaltara tahun 2025 sedang dalam proses evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Harapannya hasil dari evaluasi itu dapat segera keluar agar bisa ditindaklanjuti di daerah,” katanya.
Seperti diketahui, dalam pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif, belanja daerah Kaltara tahun 2024 direncanakan sekitar Rp 3,191 triliun yang terbagi atas beberapa sektor kegiatan.
Beberapa di antaranya untuk belanja operasi yang dialokasikan sekitar Rp 2,120 triliun, dengan rincian untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, subsidi, hibah serta bantuan sosial. Kemudian belanja modal yang direncanakan sebesar Rp 387,19 miliar.
Dengan sudah disetujuinya APBD Kaltara tahun 2025, maka pihak eksekutif dan legislatif yakin bahwa pembangunan daerah akan dapat terus berlanjut sebagaimana yang sudah direncanakan sesuai dengan visi dan misi daerah. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli