benuanta.co.id, NUNUKAN – Tingkatan kesehatan publik dan kesiapsiagaan terhadap penyakit Monkeypox (MPOX) Balai Karantina Kesehatan Kelas I Tarakan dilakukan sosialisasi di PLBN Sungai Nyamuk, Sebatik Timur.
Sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Pelabuhan Sehat di Sebatik tersebut diberikan kepada Pos Imigrasi Sei Pencang, Camat Sebatik Utara, TNI-Polri dan stakeholder terkait.
Plt. Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas I Tarakan, dr. Rina Apridayati menyampaikan, sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman, edukasi penyelenggaraan pelabuhan sehat.
“Pelabuhan adalah gerbang utama bagi lalu lintas orang dan barang. Menjaga kesehatan di pelabuhan adalah tanggung jawab kita bersama,” terang Rina.
Dikatakannya, edukasi yang diberikan terkait penyakit MPOX atau Cacar Monyet mulai dari cara penularan, gejala, dan langkah pencegahan yang dapat diambil.
“Penyakit MPOX ini bisa menular melalui kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, serta kontak dengan hewan yang terinfeksi. Pencegahan sangat penting, termasuk menjaga kebersihan dan melakukan vaksinasi jika tersedia,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan kerjasama antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan di pelabuhan, terutama dalam menghadapi potensi penyebaran penyakit MPOX.
Sementara itu, Kepala Pos Imigrasi Sei Pancang, Juwandi menyatakan dukungan dengan sosialisasi ini dan mengapresiasi inisatif dari pelabuhan sehat.
“Tentunya, kami dari Imigrasi sangat mendukung penuh inisiatif Pelabuhan Sehat ini. Kolaborasi sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan keselamatan pelaku perjalanan,” terangnya.
Sehingga, ia mengajak kepada seluruh seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Pelabuhan Sehat di PLBN Sungai Nyamuk dan segera membentuk Forum Pelabuhan Sehat. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa