Hanura di Malinau Gagal Mandul Berkat Ngihan Dermawan

benuanta.co.id, MALINAU – Pelantikan anggota DPRD Malinau terasa istimewa bagi DPC Parpol Hanura. Selain sukses pecah telur dengan memenangkan salah satu kader terbaiknya dalam pertarungan Pileg 2024 pada 14 Februari 2024.

Ketua DPC Hanura Malinau, Ngihan Dermawan mengukir sejarah sebagai kader pertama Hanura yang sukses menang Pileg 2024. Pasalnya sebelum dirinya belum ada kader Hanura Malinau yang bisa memenangkan Pileg Kabupaten Malinau.

“Tentu saya pribadi sangat bersyukur dan mengapresiasi para kader Hanura lainnya yang selama ini terus berjuang mendapatkan kepercayaan masyarakat, hingga akhirnya hal itu berbuah satu kursi DPRD Malinau bagi kita semua,” kata Ketua DPC Hanura Malinau yang akrab disapa Ngihan saat dihubungi Kamis, 15 Agustus 2024.

Baca Juga :  Ditetapkan DPRD Kaltara, Zainal-Ingkong Tunggu Pelantikan Presiden

Tak hanya sukses sebagai kader DPC Hanura Malinau pertama yang memenangkan Pileg, Ngihan juga tercatat sebagai anggota DPRD Malinau termuda kedua, 31 tahun. Setelah Ibnu Abdillah yang berumur 30 tahun.

Atas kesuksesan itu, Ngihan yang juga merupakan seorang pengusaha menyampaikan pesan agar anak-anak muda Malinau tidak takut untuk berpolitik atau mengejar cita-cita hingga sukses.

Baca Juga :  Komitmen Tuntaskan Janji Kampanye, ZIAP Terbuka Terhadap Kritik dan Masukan Masyarakat

“Selama kita masih muda kita harus optimis dan terus mengejar impian kita serta melakukan sesuatu yang kita bisa tanpa ada kata menyerah, karena diri kita sendirilah jawaban dari kesuksesan kerja keras kita,” ujarnya.

Sebagai perwakilan suara anak muda di DPRD Malinau, Ngihan berkomitmen untuk menjalankan tugas kelembagaan dan mengedepankan aspirasi rakyat sebagai pondasi pembangunan Daerah.

Selama menjabat sebagai anggota DPRD Malinau, kader nomor satu DPC Hanura Malinau itu berkomitmen untuk terus mengawal persoalan pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Konektivitas Wilayah Salah Satu Prioritas Pembangunan Zainal Arifin Paliwang Bersama Ingkong Ala

“Khususnya persoalan ketahanan pangan, karena saya juga merupakan pengusaha dibidang Pangan jadi saya cukup menguasai hal itu,” lanjutnya lagi.

“Karena ketahanan pangan ini sangat kompleks selain menjadi fondasi kebutuhan masyarakat, persoalan pangan juga bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi para petani dan PAD bagi daerah,” terangnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *